Kasus Rabies Meningkat di Buleleng,  Distan Lakukan Vaksin Massal,  4.483 Ekor Berhasil Tervaksin

  • 10 April 2022
  • 16:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1453 Pengunjung
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng saat melakukan vaksinasi rabies secara massal di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Foto : gus sad/istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Dengan adanya peningkatan kasus rabies dari Tahun 2021 hingga Tahun 2022, hal ini menjadikan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng terus melakukan vaksinasi rabies secara massal di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng.  

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan I Made Suparma menegaskan hingga dibulan April 2022 ini, di seluruh kecamatan sudah dilakukan vaksinasi rabies massal. Hal hasil sebanyak 4.483 ekor anjing, baik liar maupun peliharaan tervaksinasi.  

"Dari data hasil vaksinasi rabies massal itu, sesuai dengan program yang kita jadwalkan sebelumnya. Artinya vaksinasi ini dimulai dari daerah zona merah sampai dengan zona hijau," terang Suparma saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Jumat, (8/4/2022). 

Lebih lanjut ia mengatakan dari cakupan hasil vaksinasi rabies massal ini, pihaknya di Dinas Pertanian menyediakan Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di masing-masing kecamatan, dengan disediakan satu dokter hewan.  

"Setiap kecamatan kita sudah sediakan satu dokter hewan. Mudah-mudahan kita bisa tambah jumlahnya, supaya mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi ," ujarnya. 

Iapun menerangkan, selain melalui metode vaksinasi massal, pihaknya di Distan Buleleng juga menerapkan umpan makanan dan alat tulup kepada anjing liar yang sulit ditangkap untuk dilakukan vaksin.  

"Kita di Distan Buleleng juga melakukan metode baru melalui Sistem Pelayanan Vaksinasi Rabies (Sipvara). Dimana, dalam Sipvara ini diharapkan dapat menurunkan kasus penyakit rabies di Kabupaten Buleleng." jelas Suparma. 

"Dengan adanya peningkatan kasus rabies di Kabupaten Buleleng, kita mengajak kepada masyarakat yang memelihara anjing, agar dengan sadar melakukan vaksinasi rabies di lokasi terdekat serta tidak dilepasliarkan anjingnya."  pungkasnya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER