Ruas Jalan di Desa Mayong Amblas Kedalaman 15 meter dan Panjang 25 meter

  • 29 Maret 2022
  • 08:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1574 Pengunjung
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat di konfirmasi masalah Ruas Jalan di Desa Mayong Amblas Kedalaman 15 meter Dan Panjang 25 meter, Senin (28/3/22). Foto : gus sad/istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Belakangan ini, hujan deras dibarengi dengan angin kencang melanda di beberapa tempat di Kabupaten Buleleng. Seperti yang terjadi pada Minggu, (27/3/2022) sore, hujan lebat mengguyur wilayah atas Kecamatan Seririt, yang mengakibatkan bencana alam berupa tanah longsor tepatnya di ruas jalan provinsi di Desa Mayong menuju Desa Banyuatis, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Tak pelak dari peristiwa tersebut, ruas jalan di Desa Mayong amblas dengan kedalaman sekitar 15 meter dengan panjang jalan sekitar 25 meter.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan perbekel setempat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUTRKIM) Provinsi dalam hal ini Balai Jalan untuk segera melakukan perbaikan darurat. 

“Untuk sementara ini dilakukan pemasangan tanda garis polisi sebelum perbaikan darurat. Kita terapkan sistem buka tutup jalan dengan menghimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati.” ujarnya, Senin, (28/3/2022).

"Penanganan darurat dari Balai Jalan dan Dinas PUTRKIM Provinsi Bali. Karena jalan ini merupakan jalan provinsi, kewenangannya ada pada pihak Balai Jalan dan Dinas PUTRKIM Provinsi Bali," ucap Ariadi Pribadi menambahkan.

Iapun mengatakan oleh karena masih musim transisi, dimana  saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, intensitas curah hujan masih tinggi di bulan Maret ini.

“Kita himbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada apabila hujan lebih dari 2 jam berturut-turut, untuk segera menjauhi tempat-tempat yang memiliki potensi longsor dan pohon tumbang. Mudah-mudahan kita selalu selamat dan tidak terkena musibah," tandas Ariadi Pribadi.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER