Ratusan ASN Perempuan Pemkab Bangli Nari Rejang Di Pura Ulun Danu Batur

  • 20 Maret 2022
  • 18:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1370 Pengunjung
Ratusan ASN Perempuan Pemkab Bangli Dipimpin Ny. Sariasih Sedana Arta ngayah nari Rejang Renteng secara massal di Pura Ulun Danu Batur, Minggu (20/3). ard/sd/Ist

Bangli, suaradewata.com - Ratusan ASN Perempuan turut ngayah mementaskan tari rejang renteng secara massal saat Pemkab Bangli ngaturan Bakti Pengayar serangkaian pelaksanaan karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Minggu (20/3/22). Pementasan tari Rejeng Renteng yang  dipentaskan di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur, dipimpin langsung Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta dengan melibatkan seluruh  ASN/Non ASN perempuan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang beragama Hindu yang tidak dalam keadaan cuntaka atau berhalangan. 

Saat itu, hadir juga Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny.Suciati Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra beserta Ny. Suardini Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemkab Bangli. Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur.  Mengingat Pura Ulun Danu Batur adalah Pura Khayangan Jagat yang diyakini sebagai pemelihara keharmonisan dan stabilitas seluruh pulau. “Maka kita sebagai warga masyarakat Bangli sudah sewajarnya untuk selalu ingat ngaturang sembah bhakti karena itu merupakan wujud puji syukur kepada Sang Pencipta,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan dana punia sebesar Rp 100 juta yang diterima langsung oleh Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur. Bupati Sedana Arta juga mengapresiasi Upacara Yadnya yang dilaksanakan oleh Desa Adat Batur yang sangat tertata dengan rapi, dari prosesi upacara, tradisi, budaya serta kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. “Semoga hal ini bisa menjadi contoh Desa Adat yang lainnya yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Bangli dalam melaksanakan upacara Yadnya,” ujarnya. Lebih lanjut,  pihaknya berharap melalui pelaksanaan karya Ngusaba Kedasa ini, gering agung berupa pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal.  

Sementara itu Jero Penyarikan Duuran Batur mewakili Pengemong Pura Ulun Danu Batur mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah melaksanakan bakti penganyar serangkaian Karya Ngusaba Kedasa tahun ini. "Hari ini Pemkab Bangli menjadi Kabupaten yang pertama ngaturang bhakti penganyar dalam upacara ngusaba tahun ini, yang kemudian akan dilanjutkan oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali hingga Ida Betara mesineb pada tanggal 29 maret nanti," ungkapnya. Disampaikan pula, Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur adalah Ida Betara Dewi Danu yang diyakini  menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran masyarakat Bali khususnya masyarakat subak. “Ngiring sareng- sareng ngerastiti bakti semoga Ida Betara selalu memberikan anugrahnya sehingga kita kembali bangkit dan Karya Ngusaba tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi di Bali," ungkapnya. 

Pihaknya juga menambahkan kepada seluruh  masyarakat yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama. ard/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER