Gubernur Bali Targetkan Sasaran Vaksinasi Booster di Bangli Bisa Tembus 5.000 Per Hari

  • 06 Maret 2022
  • 21:55 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1548 Pengunjung
Gubernur Bali didampingi Bupati Bangli saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di GOR Desa Tamanbali, Bangli, Minggu (6/3). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Untuk mempercepat capaian target 30 persen vaksinasi tahap III Covid-19 (Booster) di Kabupaten Bangli hingga tanggal 10 Maret mendatang, Gubernur Bali I Wayan Koster meminta Pemkab Bangli menambah titik-titik pelaksanaan vaksinasi, supaya perharinya bisa mencapai 5.000 sasaran.  Hal itu terungkap saat Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta serta Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Kab Bangli I Ketut Suastika, Kapolres Bangli, Perbekel Desa Tamanbali, mendapingi Gubernur Bali, Wayan Koster dan Kapolda Bali meninjau pelaksanaan Vaksin Boster di GOR Desa Tamanbali, Bangli, Minggu, (6/3/2022).

Bupati Bangli Sedana Arta dalam laporannya menyampaikan kegiatan Vaksin Booster untuk di Kabupaten Bangli sebanyak 15445. Kata dia, pelaksanaan vaksin sudah terpola sampai tanggal 10 maret ini. "Sampai perhari ini baru mencapai 29.000 warga tervaksin atau 21%. Sehingga untuk mencapai 30 persen, kita masih kurang lagi 10%.  Yaitu, dilevel 18.000 warga. Untuk itu,  kita akan menargetkan sebanyak 5.000 sasaran perhari. Dengan begitu, maka akan memperoleh 20.000 sasaran sampai tanggal 10 maret ini, sehingga bisa melebihi target dari target yang belum lagi 18.000," ujar Sedana Arta. Tindak lanjut dari itu, Bupati Sedana Arta menambahkan pihaknya akan segera  melaksanakan rapat dengan Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Bali guna memobilitasi anak-anak SMA supaya bisa lebih cepat terlaksana di semua sekolah. 

Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster dalam arahannya menyampaikan untuk Kabupaten Bangli target yang harus dilaksanakan adalah sebanyak 181.000 orang dan baru tercapai 29.000 atau baru 21%. "Untuk mencapai 30%, kurang lagi 10%.  Jadi lagi 18.000 masih kurang, dan harus bisa diselesaikan sampai tgl 10 maret ini. Untuk itu,  titik-titik vaksin harus ditambah lagi, perharinya harus bisa mencapai 5.000 sasaran sehingga bisa melebihi dari 18.000," ungkapnya. Terkait ketersediaan vaksin, dipastikan Wayan Koster, tidak ada masalah, karena Pemerintah Provinsi Bali mempunyai vaksin sangat mencukupi. "Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk kekurangan vaksin. Untuk TNI dan POLRI, juga masyarakat saya harap bisa membantu untuk mempercepat kegiatan vaksin ini. Demikian pula, untuk Perbekel, Lurah, Bendesa serta kelian Banjar untuk mengajak warganya untuk bervaksin Booster supaya lebih cepat mencapai target," pinta Koster. 

Koster berharap dalam minggu kedepan paling lambat vaksin Booster di seluruh Bali dapat mencapai pol 30%. "Kami sudah berkomitmen dengan Menko Maritim. Target 30 persen itu, harus segera bisa direalisasikan karena merupakan syarat utama untuk bisa membuka wisatawan mancanegara di Bali tanpa karantina," tegas Koster. Lebih lanjut, Koster juga menambahkan untuk kegiatan vaksin di Desa Tamanbali, Bangli ini, dinilai masyarakat sudah datang dengan antusias. Dalam hal ini, pihaknya menekankan warga  lanjut usia supaya diprioritaskan.  Sebab, dijelaskan oleh Koster,   vaksin Booster ini sangat penting untuk menambah kekuatan dalam tubuh supaya terhindar dari penularan Covid-19 dan tetap sehat.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER