Giliran KPU Balas Kunjungi Bawaslu
- 26 Februari 2022
- 23:05 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1689 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Setelah sebelumnya jajaran Bawaslu Tabanan berkunjung ke kantor KPU Tabanan di Dangin Carik, kini giliran KPU Tabanan yang berkunjung ke kantor Bawaslu Tabanan di Gerogak. Saling mengunjungi itu tidak lain dalam rangka koordinasi terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Bulan Pebruari. Kunjungan KPU Tabanan ke Bawaslu itu dilakukan usai KPU Tabanan melakukan Rekapitulasi PDPB Bulan Pebruari, Jumat, (25/02/2022).
Kunjungan Komisioner KPU Tabanan, I Ketut Sugina diterima langsung Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta bersama staf teknis pengawasan.
Dalam Kunjungan ini, KPU Tabanan bertujuan Koordinasi sesama Lembaga Penyelenggara, Bawaslu Tabanan dan KPU Tabanan, terkait hasil Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, serta membalas kunjungan anggota Bawaslu Tabanan ke Kantor KPU Tabanan.
" Usai Kami melakukan Rapat Pleno Rekapitulasi PDPB Bulan ini, sengaja kami datang ke Bawaslu dalam rangka menyampaikan hasil rekap sekaligus berkoodinasi," ucap Ketut Sugina.
Menurutnya hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada bulan Pebruari sebanyak 364.675 pemilih.
Sugina yang merupakan ketua Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Tabanan memaparkan, perihal hasil uji petik yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Tabanan yang disampaikan oleh Narta Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan waktu berkunjung ke Kantor KPU pada hari Senin, tanggal 21 Februari 2022, kami sudah ditindaklanjuti. "jelasnya
Narta mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada sugina mewakili lembaga KPU Tabanan, bahwa telah menindaklanjuti hasil pelaksanaan uji petik seperti pemilih elemet ubah data dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), serta telah berkunjung ke Kantor Bawaslu Kabupaten Tabanan.
"Mewakili Bawaslu Tabanan, Narta mengungkapkan, pentingnya sinergisitas dan kebersamaan penyelenggara, Bawaslu, KPU Tabanan dan semua pihak- pihak yang terkait, jika ada suatu hal bisa dikumunikasikan maupun dikoordinasikan lebih awal sehingga menemukan solusi yang baik dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024." tutupnya. Rls/sar
Komentar