Wakil Ketua DPRD Wayan Suyasa Apresiasi dan Motivasi Yadnya Tulus Ikhlas Krama Desa Adat Munggu
- 24 Februari 2022
- 17:55 WITA
- Badung
- Dibaca: 1476 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa kembali memenuhi undangan masyarakat di Desa Adat Munggu, Rabu, (23/02/2022). Politisi tiga periode menjadi anggota DPRD Badung tersebut menghadiri serta ngerastiti karya di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagat Banjar Pemaron, Desa Adat Munggu. Dalam kesempatan tersebut Suyasa menghaturkan punia sebesar Rp 5 Juta dalam pelaksanaan pujawali di pura tersebut.
Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung ini mengatakan, kehadiran dirinya adalah mewakili Pemerintah tepatnya adalah lembaga DPRD Badung. “Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di Desa Adat Munggu yang tetap melaksanakan kegiatan yadnya tulus ikhlas di masa pandemi covid-19 ini," kata Suyasa.
Melaksanakan Yadnya tulus ikhlas ini, kata Suyasa, membuat kami selaku bagian pemerintah merasa bangga dengan karma di Desa Adat Munggu. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat karena tidak bisa memberikan pelayanan seperti dulu mengingat kondisi keuangan Pemerintah tidak seperti dulu akibat pandemi covid-19. Lebih lanjut Suyasa mengatakan, meskipun saat ini pemerintah belum maksimal dalam memberikan bantuan, namun pihaknya di lembaga dewan akan berusaha membantu melalui pokok-pokok pikiran atau aspirasi lembaga Dewan.
“Ini bukanlah masalah kepentingan, kalau memang berkenan untuk dibantu, kami pun siap akan mengawal apa tujuan krama penyungsung Ida Bhatara di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagad ini. Kami sebagai anggota Dewan mengapresiasi apa yang telah dilakukan krama, serta dengan rasa tulus ikhlas saya memberikan punia sebesar 5 juta rupiah. Jika tidak ada yang berkenan dihati krama saya melakukan hal ini atau berkata salah saya mohon maaf,” paparnya.
Sementara Bendesa Adat Munggu, I Made Rai Sujana mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Ketua I DPRD Badung memenuhi undangan terkait rangkaian Pujawali atau piodalan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagat ini.
“Kami mewakili Krama penyungsung pura mengucapkan terimakasih atas dana punia yang telah diberikan. Bila mana ada penerimaan kami yang kurang berkenan, kami memohon maaf. Untuk upacara pujawali di Pura ini dilaksanakan selama enam bulan sekali yakni pada Buda Kliwon Ugu. Semoga bapak Wayan Suyasa mengemolihan apa yang diinginkan nantinya,” ujar Rai Sujana.
Hadir dalam kesempatan tersebut , Perbekel Munggu,Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu, I Made Rai Sujana serta tokoh masyarakat Desa Munggu, Made Suda dan salah satu staf Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.rls/ang/nop
Komentar