Desa Adat Bedha Sepakat Tidak Membuat Pawai Ogoh-ogoh

  • 23 Januari 2022
  • 22:10 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1679 Pengunjung
Bendesa Adat Bedha Ir. I Nyoman Surata

Tabanan,suaradewata.com - Tidak hanya Adat Kota Tabanan, Desa Adat Bedha juga sepakat tidak membuat Ogoh-ogoh lantaran melihat syarat-syarat dari Surat Edaran Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan melihat kondisi saat ini dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Kesepakatan untuk tidak membuat Ogoh-ogoh dimuat dalam bentuk Surat Himbauan Nomor : 454/17/DAB Tentang Pembuatan dan Pawai Ogoh-ogoh Dalam Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Saka 1944 di Desa Adat Bedha Tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 20 Januari 2022.

Bendesa Adat Bedha Ir. I Nyoman Surata, Mt Saat dihubungi oleh wartawan suaradewata.com pada Minggu sore (23/01/2022) menjelaskan bahwa Surat Himbauan tersebut merupakan kesepakatan rapat yang digelar di Wantilan Desa Adat Bedha pada 19 Januari 2022 yang dihadiri oleh klian-klian adat se-Desa Adat Bedha, Kertha Desa dan Sabha Desa, pada saat rapat semua pihak yang hadir sepakat untuk tidak menggelar pawai Ogoh-ogoh. "Semua sepakat untuk tidak membuat Ogoh-ogoh" Ucap Nyoman Surata.

Nyoman Surata juga menjelaskan bahwa keputusuan tersebut diambil karena melihat persyaratan Surat Edaran MDA yang cukup berat melihat kondisi saat ini dan kesulitan di pendanaan, namun pada saat rapat Surata menjelaskan bahwa tidak melibatkan pemuda. "Nanti klian-klian adat yang menyampaikan kepada pemuda terkait keputusan rapatnya" Ungkap Nyoman Surata. bay/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER