Polemik Tentang Sentana, PHDI Tabanan : Pentingnya Pendidikan Pra Nikah 

  • 18 Januari 2022
  • 20:25 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1685 Pengunjung
Ketua PHDI Tabanan Drs. I Wayan Tontra, MM

Tabanan,suaradewata.com - Ditengah viralnya peristiwa seorang wanita yang mencari sentana namun di hari H Pernikahan wanita tersebut melangsungkan ritual menikah tanpa suami, kejadian tersebut terjadi di Gianyar dan menjadi sorotan publik, begitu juga PHDI Tabanan turut serta memberikan komentar terkait kejadian tersebut.

Dilansir dari beritabali.com Pengantin perempuan inisial NPM (22) warga Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar telah menikah tanpa suami pada 12 Januari lalu di hadapan Sulinggih, Si lelaki diganti simbol keris karena si lelaki pada H-2 pernikahan mendadak tidak mau menikah dengan status nyentana, menurut keterangan orang tua NPM , mereka dulu berstatus pacaran dan sempat putus nyambung, namun pada saat mau menikah si wanita hamil dan si lelaki mengucapkan mau nyentana, tapi nasib yang tidak beruntung menimpa NPM karena H-2 Pernikahan si lelaki memutuskan tidak mau menikah, namun NPM tetap tabah dan melangsungkan ritual pernikahannya.

Kejadian tersebut pun menuai komentar dari Ketua PHDI Tabanan Drs. I Wayan Tontra, MM. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut sering terjadi dan menjadi dilema bagi para wanita yang mencari sentana, tidak ada solusi untuk masalah tersebut kecuali ada hitam diatas putih pada saat pacaran baru bisa pihak lelaki yang membatalkan pernikahan sebelum hari-H tersebut bisa dituntut ke ranah hukum. "ga ada solusi untuk kejadian itu, kecuali ada perjanjian hitam diatas putih pas mau menikah baru bisa dituntut" ucap Tontra.

Tontra juga memaparkan bahwa Pendidikan Pra-Nikah sangat penting bagi para pemuda untuk meningkatkan pengetahuan tentang pernikahan sehingga ajang pernikahan Hindu di Bali tidak dijadikan mainan, karena pernikahan Hindu Bali di Upacarai menggunakan Banten sehingga sangat Sakral. Menurut Tontra seluruh pihak harus mengatensi permasalahan ini serta mendukung secara moral dan material program-program Pendidikan Pra-Nikah untuk para Pemuda, sehingga meminimalisir permasalahan seperti yang sedang viral sekarang. "Pendidikan Pra-Nikah sangat penting itu, Kami di PHDI Tabanan selalu membuat program Pendidikan Pra-Nikah, tentunya dengan maraknya masalah seperti ini ya semua harus mendukunglah program Pendidikan Pra-Nikah ini" ucap Tontra. bay/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER