Gubernur Koster Ceritakan Perjuangannya Bangun PKB di Klungkung

  • 15 Januari 2022
  • 19:40 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 1605 Pengunjung
Gubernur Wayan Koster saat menceritan Perjuangannya Bangun PKB di Klungkung

Klungkung,suaradewata.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menceritakan pada tahun 2016 atau selesai Pemilu 2014 telah menulis visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali di dalamnya ada program prioritas, yaitu pembangunan kebudayaan dengan unsur-unsur adat-istiadat, seni, tradisi, budaya beserta kearifan lokalnya. Salah satu sarana-prasarana yang sangat penting untuk memajukan kebudayaan Bali adalah Pusat Kebudayaan Bali, karena fasilitas di Ardha Candra Art Centre Denpasar sudah tidak memadai lagi.

Dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang Saya tulis pada tahun 2016 itu membangun Pusat Kebudayaan Bali yang berisi fasilitas pentas seni, museum tematik, serta terintegrasi, terpadu dalam sektor-sektor lainnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Tidak saja menampilkan budayanya, tapi Gubernur Wayan Koster dalam pidatonya menyebutkan PKB ini akan memberikan efek pada ekonomi.

“Itulah sebabnya Saya pada tahun 2017 atau belum mencalonkan diri sebagai Gubernur, Saya mulai mikir-mikir dimana ada tanah provinsi yang bisa dipakai untuk membangun PKB. Ada di Padang Galak, saat itu Saya didampingi Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha pada tanggal 13 Juli 2017, Saya masuk meninjau lahan ini sampai kedalam hutan yang memiliki luas 8 sampai 9 hektar. Saya cari lagi tempat lain di Kertalangu, ternyata bukan tanah provinsi. Suatu saat Saya lewat, mau ke Karangasem melewati tempat ini (Galian c di Gunaksa, Dawan, Klungkung, red). Saat lewat, lirik ke kiri dan ke kanan, ternyata ada lahan tidak terawat akibat galian C dan Saya khusus masuk ke tempat ini, Saya dapat firasat ini tempat yang baik untuk PKB, cerita Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Kemudian saat Wayan Koster menjadi Calon Gubernur Bali setelah direkomendasikan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri pada tanggal 11 November 2017, jam 11 di Kantor DPP PDI Perjuangan dan terpilih menjadi Gubernur Bali tahun 2018. Dalam pidatonya, Gubernur Wayan Koster menceritakan, begitu Saya terpilih menjadi Gubernur Bali, Saya langsung mikir untuk menindaklanjuti PKB dan Saya panggil Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta yang sebelumnya menjadi lawan atau mendukung sebelah di Pilkada. “Tapi dengan niat Saya membangun PKB, Saya minta kepada Bupati Klungkung agar tanah ini tidak dilepas ke investor dan langsung disetujui," ceritanya saat memulai pekerjaan pematangan lahan kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kabupaten Klungkung ditandai dengan upacara Ngeruwak, Nyapuh Awu lan Mulang Dasar.kw/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER