Parta Fasilitasi UMKM Dapatkan NIE (Nomor Izin Edar)

  • 09 Desember 2021
  • 19:15 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1675 Pengunjung
DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta saat hadiri acara Pembinaan UMKM yang dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Guwang, Desa Guwang, Sukawati, Kamis (9/12), Foto/suaradewata

Gianyar,suaradewata.com - UMKM adalah sektor yang sangat potensial untuk terus dikembangkan terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini. Perhatian Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta, terhadap UMKM di Bali memang sangat luar biasa. Beragam kegiatan sering dilakukan untuk mendorong UMKM terus berkembang dan berdaya saing. Kali ini, berkolaborasi dengan BBPOM Denpasar, pihaknya melaksanakan Pembinaan UMKM guna meningkatkan daya saing bangsa dengan nomor izin edar. Acara ini dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Guwang, Desa Guwang, Sukawati, Kamis (9/12).

Dalam kesempatan tersebut Nyoman Parta menyampaikan bahwa ada dua hal yang krusial dan wajib diketahui UMKM. Ada yang produknya bagus tapi belum memiliki NIE sehingga tidak bisa beredar luas, ada produk yg tidak perlu memiliki NIE malah mengajukan NIE. "Bahkan ada produk yg sudah beredar, padahal sebelumnya harus miliki NIE  karena alasan kadaluarsa  produk lebih dari 7 hari yang bisa membahayakan kesehatan, jadi ini yang sering kali 

produknya sudah beredar tetapi belum memiliki Nomor Izin Edar (NIE)", jelasnya. Hal itulah yang menjadikan sosialisasi dan pembinaan terhadap UMKM  ini sangat penting dilakukan.

Kedepan kami akan undang pihak pihak yang bertugas mengeluarkan izin produk agar dilapangan bisa selaras. "Yang mana yang harus punya NIE dan yang mana yang tidak harus sehingga bisa langsung beredar, sehingga dilapangan UMKM tidak ada keraguan lagi," ungkap Nyoman Parta.

Dalam kesempatan tersebut PLT Kepala BBPOM di Denpasar, Dra. Ni Putu Teny Desyani, Apt berharap kedepan UMKM terus berkembang dan mampu berdaya saing. "Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut sehingga selain dari tugas dan fungsi BBPOM, UMKM juga mendapatkan bantuan permodalan dan penguatan strategi digital produk," ungkapnya.

Turut hadir Pimpinan BRI Bali Nusra, Rudi Andimono dan Pimpinan Wilayah Jamkrindo Bali Nusra, Jaja Jatmika selaku lembaga penjamin dan pemberi kredit. Sehingga UMKM yang feasible bisa dibantu untuk permodalan. "Bapak Nyoman Parta di komisi VI memang sangat konsen dan dasyat bergerak untuk kepentingan UMKM, dan kami siap mendukung," ungkap Jaja Jatmika.

Selaras dengan hal tersebut, Rudi Andimono juga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan sehingga UMKM juga terfasilitasi pengetahuan baik dari segi perijinan ataupun pengembangan produk. "Kami tentu akan terus mendukung khususnya dalam bantuan permodalan," terangnya.rls/red/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER