Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Bangga Menjadi Indonesia 

  • 27 November 2021
  • 09:15 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1816 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Anggota DPR RI Komisi VI, Nyoman Parta kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan RI, kali ini berlokasi di Balai Banjar Buluh, Desa Guwang, Sukawati (26/11). Dengan kemasan game edukasi, Nyoman Parta menyajikan materi 4 Pilar dengan sangat menarik, pendekatan kekinian dengan melontarkan pertanyaan kepada para peserta dan berharap materi dapat diterima oleh semua kalangan. Acara ini melibatkan ibu-ibu PKK, sekaa teruna teruni hingga anak-anak.

Banyak materi yang disampaikan Nyoman Parta dihadapan peserta sosialisasi, mulai dari nilai-nilai filosofi Pancasila dikaitkan dengan tindakan dan prilaku keseharian, memahami tentang tujuan kemerdekaan Indonesia yang tercermin dalam pembukaan  UUD1945, mendalami Indonesia dengan keberagaman suku, bahasa, agama, adat istiadat tak terkecuali kuliner nusantara yang bukan saja menjadi kekayaan nusantara sekaligus menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, yang menjadi perekat bangsa Indonesia. "Ini dasar yang fundamental harus diketahui anak-anak dan generasi muda  kita, bukan saja menjadi paham tapi juga menghadirkan sikap cinta tanah air, toleran dan bangga menjadi indonesia," ungkap Parta dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.

Selain itu, mewujudkan dan membumikan nilai-nilai 4  Pilar dalam penyelenggaraan negara dan pengelolaan sumber kekayaan negara dengan baik serta  menerapkan dalam kehidupan sosial adalah hal yang sangat penting. 

"Hari ini hadir semua elemen, ibu-ibu, pengurus adat, anak-anak dan anak muda yang tergabung di Sekaa Teruna Teruni, jadi tepat sekali karena 4 Pilar Kebangsaan tidak hanya menjadi hafalan di sekolah, namun harus dikuatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan harapannya dapat memunculkan spirit bela tanah air, menghargai perbedaan dan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. 


Kelian Adat Banjar Buluh, Ketut Gandra  mengapresiasi acara ini sebagai bentuk penguatan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila. "Saya sangat senang kegiatan ini menyentuh masyarakat di banjar sehingga bisa melibatkan semua unsur elemen masyarakat, jadi harapannya ini menjadi acara yang mengedukasi," ungkapnya.

Salah satu peserta, I Made Mustika Prayoga mengatakan sangat senang bisa terlibat diacara ini, apalagi dirinya cukup kaget karena acara diselenggarakan dengan kemasan game dan sangat interaktif. "Saya kira akan seperti seminar, ternyata acaranya banyak interaksi dan game yang menyenangkan jadi asyik acaranya," ungkapnya. tim/gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER