Tuntutan Belum Tuntas, AWK Perkeruh Permasalahan Security Avsec

  • 26 November 2021
  • 20:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2145 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Persoalan security Avsec dengan pihak APS dan  Angkasa Pura 1 belum selesai, namun Arya Wedakarna (AWK) malah memperkeruh permasalahan di media sosial. Pihak security yang menuntut terkait persyaratan yang memberatkan mereka mengatakan AWK tidak paham tuntutan.

Terkait perkembangan kasus Security Bandara yang terancam diberhentikan lantaran bertato dan tindik belum tuntas benar. Meski aturan tersebut sudah dirubah dan tidak lagi menjadikan tato dan tindik sebagai ketentuan lamaran. Namun fakta di lapangan, security airport merasa belum paham, terutama terkait berita yang beredar sosial media. Dimana anggota DPD, Arya Wedakarna menganggap kasus ini telah tuntas.

Salah satu personel security bandara Agus Amik Santosa menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak paham dengan kabar yang beredar di media sosial tersebut. "Kami memang pernah bertemu  General Manager (GM)  Airport Ngurah Rai dan Direktur Operasional Angkasapura Supports kemarin, tapi belum ada hasil apapun. Kami juga belum pernah ketemu AWK, kok tiba-tiba dibilang sudah selesai dan tuntas. Sangat disayangkan kita bahkan tidak ada bertemu dengan AWK, dan terkait claim kasus ini telah tuntas menurut kami belum! yang dikatakan AWK sesungguhnya sudah kami ketahui sebelumnya melalui surat dari pihak Angkasapura 1 tersebut," pungkas Amik, Jumat (26/11).

Surat penjelasan isu dari pihak Angkasapura I yang sudah diketahui oleh personel security bandara pada Senin, 22 November 2021. Amik juga menilai bahwa kawan-kawannya tidak pernah berkomunikasi atau berjuang bersama AWK.

Senada dengan Amik, Suwatrawan juga menjelaskan bahwa anggapan telah selesainya kasus ini sama saja telah melemahkan perjuangan kawan-kawan security sebelumnya. Suwartawan juga menekankan permasalahan dan aspirasi mendasar dari rekan security sejatinya belum dipahami oleh AWK.

"Yang kami harapkan tidak hanya sebatas kata tuntas, namun perjuangan kami baru tuntas saat sudah pasti dapat diterima kembali untuk bekerja di airport," kata Suwartawan.

Personel security juga menyatakan belum ada kepastian apapun soal tuntutan untuk dapat kembali bekerja tersebut. *Tuntutan kami semua security Avsec diterima semuanya, kami juga menuntut jadi pekerja tetap bukan outsourcing," tegasnya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER