Ketua DPRD Terima Audiensi PPTI, Harapkan Fasilitas Perpindahan Kantor

  • 18 Oktober 2021
  • 20:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1505 Pengunjung
Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Badung saat menggelar audiensi kepada Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. Dari PPTI Cabang Badung hadir Sekretaris Gusti Agung Made Wardika, Ketua Badan Pelaksana Made Gatra, serta didampingi Ketua PPTI Bali Puspa Negara

Badung, suaradewata.com - Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Badung, Senin, (18/10/2021), menggelar audiensi kepada Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. Dari PPTI Cabang Badung hadir Sekretaris Gusti Agung Made Wardika, Ketua Badan Pelaksana Made Gatra, serta didampingi Ketua PPTI Bali Puspa Negara.

Untuk memudahkan koordinasi, PPTI Badung berharap memperoleh kantor baru di sekitar puspem Badung. Saat ini, PPTI Badung masih jadi satu dengan PPTI Denpasar di kawasan Lumintang Denpasar. "Kami berharap ada kantor di sekitar puspem Badung untuk memudahkan koordinasi," ujar Made Gatra. 

Terkait harapan tersebut, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata menegaskan, Ketua PPTI Badung didampingi Ketua PPTI Bali menginginkan supaya lebih mudah melakukan koordinasi dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Badung untuk memberikan fasilitas dan memindahkan kantor dari kota Denpasar ke Kabupaten Badung. 

Putu Parwata mengatakan, PPTI ini dibentuk berdasarkan undang-undang melalui Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan untuk melaksanakan penanganan pemberantasan tuberkulosis di masyarakat. "Sekarang PPTI yang ada di Kabupaten Badung tetap eksis dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut. 

Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung, pihaknya menyatakan wajib melakukan penyikapan terhadap usulan ini. Ini adalah usulan yang sifatnya konstruktif yaitu bagaimana suatu gedung kantor bisa dibangun untuk memudahkan satu koordinasi pelaksanaan program kerja yang dilakukan PPTI di Kabupaten Badung. 

"Nah ini kami akan coba melakukan dorongan dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Gedung ini akan dibangun sekitar Puspem ini," ujarnya. 

Ditanya mengenai operasional lainnya, Parwata menyatakan belum ada persoalan. "Soal operasional seperti melacak penderita, pengobatan, sampai pemberian makanan tambahan (PMT) sudah cukup sehingga operasional PPTI tetap bisa berjalan dengan baik," ujarnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER