Setelah 25 Tahun, Akhirnya Petinju Bali Bawa Emas di PON Papua

  • 16 Oktober 2021
  • 18:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1651 Pengunjung
Suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Senyum sumringah pengurus PERTINA Bali dibawah kepemimpinan Made Muliawan Arya, menyambut kedatangan petinju Bali yang berlaga di PON Papua. 

Ke enam petinju yang dikirim untuk mengharumkan nama Bali ini, tiba di Bandara Ngurah Rai, Jumat (15/10/2021) malam, langsung disambut dengan tepuk tangan dari para pengurus PERTINA Bali.

Hal yang membanggakan, dimana seluruh petinju yang naik ring semuanya membawa mendali untuk Bali. Bahkan Bali untuk cabang olah raga tinju, selama 25 tahun tidak pernah menyumbangkan mendali emas. Kini terpecahkan oleh Cornes yang turun di kelas Layang (49 kg).

"Akhirnya kami bisa mempersembahkan mendali emas untuk Bali setelah 25 tahun puasa akan mendali emas untuk PON cabang olahraga Tinju," Posting, Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya "De Gadjah" 

Lanjutnya bahwa apa yang diperoleh oleh atlet tinju Bali saat PON di Papua adalah suatu prestasi yang membanggakan bagi Pertina Bali. Tentunya, kata De Gadjah apa yang diraih karena hasil dari kerja keras tim dengan semangat tekun berlatih.

Memang target bisa memboyong dua mendali emas. Namun, demikian De Gadjah menyebut bahwa prestasi ini sudah sangat luar biasa setelah 25 tahun, Bali untuk cabang olahraga tinju di ajang PON tanpa emas.

Dari petinju yang naik ring, Mendali Emas diperoleh "Cornes" Kornelis Kwangu Langu kelas Layang (49 kg). Untuk dua mendali perak diperoleh, Julio Bria kelas Bantam (56 kg), dan Cakti Dwi Putra kelas Menengah (75 kg).

Sedangkan untuk mendali perunggu diperoleh, Krispinus Mariano kelas Layang Ringan (46 kg), Yulianus Babu Eha kelas Ringan (60 kg), dan Jekri Riwu kelas Welter Ringan (64 kg).

"Kami pulang dengan membawa, mendali 1 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu. Ini sesuai dengan harapan kami, bahwa semua petinju menang dan meraih medali," singkat De Gajdah yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER