Desa Kukuh Kerambitan menjadi tempat study banding dalam program Livelihood Yayasan Pusaka Indonesia

  • 30 September 2021
  • 16:05 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1715 Pengunjung
Rombongan Study Banding program Livelihood YPI di Balai Serbaguna Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan

Tabanan,suaradewata.com - Desa Kukuh Kerambitan menjadi tempat kunjungan pertama dalam program Livelihood dari Yayasan Pusaka Indonesia, adapun peserta program ini terdiri dari perwakilan Desa Jono, Desa Sambo dan Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan dari Program Livelihood YPI ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman pengurus BUMDes dari ketiga Desa yang menjadi peserta. 

Rombongan Study Banding program Livelihood YPI sampai di Balai Serbaguna Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan ada jam 12.00 WITA pada hari Rabu 29. September 2021, peserta disambut oleh Camat Kerambitan, Kepala Desa Kukuh Kerambitan, Ketua BPD Kukuh dan perangkat BUMDes Kukuh Winangun. Pada acara pembukaan perwakilan dari Yayasan Pusaka Indonesia Bakhtiar, S.Sos yang juga selaku Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sigi menjelaskan maksud dan kedatangan mereka mengunjungi Desa Kukuh ini untuk belajar dan tidak lupa pihaknya mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Desa Kukuh. " Terimakasih Kami ucapkan kepada desa kukuh yang senantiasa menyambut kami,  kedatangan kami kesini tiada lain hanya untuk belajar" ujar Bakhtiar. 

Sambutan dari perwakilan rombongan YPI tersebut disambut dengan hangat oleh Camat Kerambitan I Gusti Made Darma Arianta, menurutnya tidak ada kata belajar dan mengajar namun ia menegaskan bahwa mari bersama-sama belajar demi kemajuan bersama, setelah itu Darma Arianta menjelaskan situasi kondisi di Desa Kukuh yang saat ini sudah mempunyai BUMDes dan sekarang tengah menuju Desa Digital. "kita juga disini baru belajar, marilah kita belajar bersama-sama, Desa Kukuh sudah mempunyai BUMDes dan sekarang sudah memiliki mitra, dan kedepannya Desa Kukuh direncanakan menjadi Desa Digital, mudah-mudahan bisa, maka dari itu mari bersama-sama belajar" Tegas Darma Arianta. 

Kepala Desa Kukuh Kerambitan tidak menutup diri kepada peserta Program Study Banding Livelihood YPI ini, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom.,M.Pd selaku kepala desa termuda di Bali bahwa dirinya akan sharing tentang BUMDes di desanya serta menghadirkan pengurus serta mitra dari BUMDes Kukuh Winangun. "Kami akan sharing disini tentang BUMDes kami, saya sudah hadirkan pengurus beserta mitra-mitra BUMDesa kami agar nanti bisa sharing kepada teman-teman YPI" ujar Nyoman Widhi. bay/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER