Sidang Paripurna Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Bangli, Ini yang Ditekankan 

  • 28 September 2021
  • 17:45 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1526 Pengunjung
Fraksi-Fraksi DPRD Bangli langsung menyampaikan pemandangan umumnya saat sidang paripurna DPRD Bangli

Bangli, suaradewata.com - Sehari setelah Rancangan APBD Induk tahun anggaran 2022 diajukan oleh Bupati Bangli, Fraksi-Fraksi DPRD Bangli langsung menyampaikan pemandangan umumnya saat sidang paripurna DPRD Bangli, Selasa (28/09/2021). Sidang yang digelar di Ruang Krisna Setda Bangli dipimpin Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika dan dari eksekutif dihadiri langsung oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta.  Sesuai pemandangan umum tersebut, Fraksi-Fraksi DPRD Bangli menekankan agar kelanjutan penanganan Covid -19 dan pemulihan sektor pariwisata termasuk perekonomian masyarakat pasca dilanda pandemi selama 2 tahun ini menjadi skala prioritas.

Seperti halnya Pemandangan Umum Fraksi Golkar yang dibacakan I Nengah Darsana. Fraksi berlambang pohon beringin ini menyoroti lima hal. Diantaranya mempertanyakan sumber anggaran yang akan dipakai menutupi defisit yang dirancang eksekutif mencapai Rp 87 miliar. "Dari mana sumber anggaran yang ? Berapa dari SILPA, berapa dari penjualan aset yang dipisahkan, dan berapa dari pinjaman daerah? "cecar Darsana.

Menurut Fraksi Golkar, hal tersebut penting diketahui mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahwa defisit yang ditawarkan oleh eksekutif mendapat  penolakan oleh sebagian anggota dewan, sehingga harus disesuaikan dengan perkiraan atau asumsi yang mendekati realistis. Sedangkan mengenai pandemi Covid-19, pihaknya  mengharapkan pemerintah daerah lebih banyak menganggarkan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 khususnya program Jaring Pengaman Sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat. Sebab  kebutuhan pokok masyarakat sebagai antisipasi ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir wajib ditangani bersama.

Sementara Fraksi Restorasi Hati Nurani mengharapkan kepada kepada pihak eksekutif Kabupaten Bangli agar lebih serius dan berkomitmen untuk menindaklanjuti segala aspirasi yang ada di dalam masyarakat baik yang diterima dari DPRD pada saat melakukan reses ataupun dari hasil Musrembang yang telah dilakukan oleh eksekutif. Pihaknya juga menyoroti perbaikan infrastruktur. "Kami melihat masih ada beberapa ruas jalan kabupaten yang masih perlu mendapat perhatian lebih.  Ruas- ruas jalan ini sangat diharapkan oleh masyarakat karena memang ada beberapa ruas yang keadaannya sangat memprihatinkan guna mendukung mobilitas masyarakat dalam hal pertanian," urainya yang dibacakan I Wayan Nekayasa. Pemulihan pariwisata dan perekonomian Bangli juga ditekankan oleh fraksi ini.  Terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat untuk berwisata ke Bangli khususnya Kintamani.

Lebih lanjut, Pemandangan Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan I Made Krisnawa, pada intinya sepakat dengan rancangan APBD Bangli yang disodorkan pihak eksekutif sebelumnya. Dimana dengan tetap memprioritaskan anggaran penanganan penanggulangan pandemi Covid-19 menjadi yang utama. Fraksi Demokrat menyoroti perihal peningkatan kesejahteraan pegawai ASN, maupun pegawai non ASN, terutama tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan non ASN. Selain itu eksekutif juga diharapkan mengoptimalkan aset-aset daerah yang ada dimasing-masing kecamatan untuk ditata, peningkatan sarana dan prasarananya, sehingga sumber daya di setiap kecamatan akan tumbuh dan berkembang.

Sedangkan fraksi tergemuk yakni PDI Perjuangan, dalam pemandangan umumnya menyampaikan tiga hal. Pertama mengenai pembangunan dimana eksekutif diharapkan memprioritaskan fasilitas-fasilitas yang tertimpa bencana alam. Kemudian mempertanyakan upaya eksekutif di sektor pariwisata untuk dapat memperkuat perekonomian masyarakat Bangli di tengah pandemi Covid -19. "Kami juga mengharapkan dalam penempatan pejabat agar sesuai dengan keahlian secara profesional, sehingga SDM yang ditempatkan nanti dapat menunjang program-program Pemerintah Daerah menuju Bangli Era Baru,"ujar Nengah Dwi Madya Yani yang membacakan pemandangan umum tersebut.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER