Nyoman Parta : E-Commerce Meningkat Peluang Usaha Pelaku UMKM 

  • 27 September 2021
  • 17:35 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1790 Pengunjung
anggota DPR RI, Nyoman Parta saat menggelar pelatihan E-Commerce yang diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di Amatara Royal Ganesha, Ubud, Gianyar

Gianyar, suaradewata.com - Mendorong peluang bisnis pelaku UMKM, anggota DPR RI, Nyoman Parta bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan E-Commerce yang diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di Amatara Royal Ganesha, Ubud, Gianyar, selama 3 hari (26-29 September 2021). 

Sebanyak 30 pelaku UMKM dengan produk berbagai macam olahan mulai kuliner, kerajinan tangan, produk kesehatan dan lainnya mengikuti mengikuti pelatihan digital marketing sektor ekonomi kreatif. Perwakilan Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Devy Virdaratu di depan peserta pelatihan mengatakan, bahwa kegiatan digelar sebagai salah satu upaya peningkatan SDM bagi pelaku usaha mikro akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. "Meningkatkan kemampuan digital marketing guna memperluas segmen pasar," katanya. 

Dikatakannya, pelatihan akan diisi dengan berbagai macam materi. Mulai dari pemahaman dasar E-Commerce, strategi dan implementasi mengkomunikasikan usaha infrastruktur, membuat grafis produk, narasi teks dan video pendek, serta membuat google maps serta menamai maps lokasi usaha. 

Nyoman Parta menjelaskan bahwa dalam e-commerce, pelanggan dan konsumen  tidak akan bertatapan langsung dengan penjual. Begitu juga produk yang akan dilihat oleh konsumen adalah gambar. Sehingga sangat penting menarasikan produk tersebut agar konsumen langsung bisa mengetahui detail atau daya tarik produk. 

"Harus pandai-pandai mengambil gambar produk yang dipasarkan dan narasi yang menarik untuk mempresentasikan produk itu sendiri. Karena konsumen tidak melihat produk itu secara langsung, jadi narasi juga penting, bukan hanya foto saja," anggota Komisi VI DPR RI ini.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan peluang kepada pelaku UMKM dimana mereka harus mengikuti metode berjualan digital. "Dulu harus menyiapkan toko, parkir yang besar dan lain sebagainya. Kalau sekarang bisa berjualan dari rumah dengan jangkauan seluruh dunia," ucapnya. 

Ditambahkannya, digital marketing merupakan keharusan bagi pelaku UMKM. Dimana mereka harus mengikuti situasi perkembangan zaman atau tergilas oleh zaman. "Jika pandemi sudah berakhir, para pelaku UMKM bisa melakukan penjualan dengan dua metode, yakni konvensional dan digital," harapnya.gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER