Soal Batas Wilayah, 11 dari 15 Desa di Kerambitan Optimis Akhir Tahun Tuntas

  • 16 September 2021
  • 18:10 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1145 Pengunjung
ilustrasi, kantir camat kerambitan

Tabanan, suaradewata.com – Batas wilayah kerap kali menjadi persoalan berkepanjangan jika tidak diselesaikan dengan teliti dan bijak. Di Kecamatan Kerambitan dari 15 desa yang ada, 11 diantaranya sudah mencapai kesepakatan soal batas wilayah dan optimis bisa rampung pada akhir tahun ini. Hal tersebut terungkap dalam rapat kordinasi Forum Prebekel se Kecamatan Kerambitan, di Kantor Camat Kerambitan, Kamis, (16/09/2021).

Sekretaris Camat Kerambitan I Made Surya Dharma, SSTP.M.Si yang memfasilitasi rapat kordinasi tersebut mengatakan langkah tersebut sebagai upata mengimplementasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang pedoman penetapan dan penegasan batas desa.

Dikatakan ada dua agenda yang dibahas dalam rapat tersebut yakni soal sampah di Kerambitan yang akan terintegrasi dengan adanya program Kerambitan Daur Sampah (Kedas), dan yang kedua adalah soal batas desa. “Untuk kedas sudah berjalan dengan baik dan untuk batas desa ini yang menjadi fokus pembicaran pada rapat kordinasi hari ini,” ucapnya.

Dari 15 desa yang ada 11 diantaranya sudah menyelesaikan penegasan pemetaan batas desa dan akan diajukan ke Kabupaten  agar dibuatkan Peraturan Bupati yang nantinya sebagai dasar hukum penegasan pemetaan batas desa. Sedangkan 4 desa yang belum sepakat dengan penegasan pemetaan batas desa yaitu desa Baturiti, Tista, Penarukan dan Kelating.

"11 desa sudah mencapai kesepakatan batas desa maka akhir tahun kami akan diajukan ke Kabupaten, ada lagi 4 desa yang belum mencapai kata sepakat, itu nanti menjadi pr kami untuk tahun depan" jelas Made Surya.

Ketua Forum Perbekel se Kecamatan Kerambitan, Drh. I Ketut Dyana Putera mengatakan para  perbekel hanya memberikan motivasi saja agar desa-desa yang belum mencapai kata sepakat tentang penegasan pemetaan batas desa segera mencapai kata sepakat selain itu juga ia berharap dengan adanya forum perbekel ini komunikasi antar desa bisa terjalin dengan baik. "kami perbekel lainya selalu memberikan motivasi agar desa yang belum mencapai kata sepakat segera mencapai kesepakatan,  selain itu rapat ini juga untuk menjalin komunikasi agar masalah yang ada cepat teratasi" ucap Ketut Dyana. bay/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER