Buka Akses Jalan 850 Meter, TMMD ke-112 Desa Pengotan Ditarget 30 Hari

  • 15 September 2021
  • 16:45 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1238 Pengunjung
Pembukaan TMMD ke 112 di desa Pengotan, Rabu (15/09/21)

Bangli, suaradewata.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di desa Pengotan, Rabu (15/09/21). Mengawali acara pembukaan TMMD ke 112, Dansatgas Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P dalam laporannya, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-112 dikerjakan secara gotong royong oleh Kodim 1626/Bangli bersama masyarakat yang dimulai sejak Pra TMMD ke-112  dari tanggal 1 Agustus 2021 lalu. “Untuk pelaksanaan TMMD ke-112,  kita targetkan seratus persen selesai selama 30 hari,  terhitung dari tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 mendatang,” tegas Dandim.

Disampaikan, rangkain kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD kali ini, berupa kegiatan fisik dan non fisik. “Untuk kegiatan fisik, sasaran utama berupa pembukaan jalan baru tembus ke dusun Tiying Desa, Desa Pengotan dengan ukuran panjang 850 meter dan lebar 5 meter. Selanjutnya, penggeladakan dengan panjang 850 meter dan lebar 3 meter. Pengaspalan jalan dengan panjang 850 meter dan lebar 3 meter. Pembuatan dua bak plat beton dengan panjang 12 meter, lebar 1,5 meter dan tebal 20 cm. Pembuatan DPT senderan dengan panjang 550 meter dan tinggi rata-rata 1,5 meter. Rabat jalan beton sepanjang 2.333 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 12 cm,” bebernya.

Selain itu,  lanjut Dandim, sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak satu unit dengan panjang 6x5 meter. Berikutnya pembuatan 2 MCK dengan ukuran panjang 3 m, lebar 2,5 m dan tinggi 2,5 meter. Sementara untuk kegiatan non fisik, pihaknya melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan dan sosialisasi. Diantaranya, penyuluhan Bela Negara dan wawasan kebangsaan. Penyuluhan pertanian, penyuluhan perkebunan, penyuluhan peternakan, penyuluhan kesehatan tentang  Pencegahan dan Penularan Covid-19, penyuluhan Kamtibmas, sosialisasi tentang Perekrutan prajurit TNI,  kegiatan Posbindu, sosialisasi kesehatan tentang stunting dan kegiatan Posyandu. “Untuk personil yang dilibatkan terdiri dari tenaga tetap lapangan sebanyak 1 SSK, gabungan dari TNI/Polri dan Pemda dengan jumlah 150 orang. Tenaga tetap dari masyarakat sebanyak 30 orang per hari. Tenaga pendukung tidak tetap dari Pemda, Ormas dan siswa sekolah serta komponen masyarakat lainnya,” jelasnya.

Disampaikan pula, sumber anggaran kegiatan TMMD ke-112, untuk dukungan logistic operasional TMMD sebesar Rp 331.500.000 berasal dari dana Angkatan Darat. Dukungan anggaran pengadaan material berasal dari APBD Kabupaten Bangli sebesar 1,5 miliar dalam bentuk BKK yang dikelola langsung oleh desa Pengotan.

Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD di kabupaten Bangli. Kata dia, sampai saat ini, program TMMD sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangli. “Oleh karena itu, jika dicermati hampir setiap tahun di Kabupaten Bangli selalu mengadakan kegiatan ini. Tentu kami berterima kasih dengan adanya TMMD di Bangli. TMMD telah banyak membangun desa di Bangli dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran TNI. Sebab, tidak hanya dalam urusan TMMD saja yang dibantu. “Termasuk pengadaan air bersih, juga kita dibantu. Salah satunya di desa Penglumbaran, Susut telah diberikan bantuan pompa hydram. Untuk itu, kolaborasi dan koordinasi akan tetap kita jalin kedepan,” sebutnya. Lebih lanjut, Bupati juga berpesan kepada masyarakat desa Pengotan, agar hasil dari pelaksanaan TMMD ini dipelihara dan dijaga dengan baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat. ard/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER