Disdik Tunggu SE Gubernur, Dewan Pendidikan Kirim Rekomendasi PTM

  • 15 September 2021
  • 13:45 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1796 Pengunjung
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra (pakaian dinas) dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan Drs. I Wayan Madra Suartama, MSi (pakaian adat bali)

Tabanan, suaradewata.com – Meski Bali dan termasuk Kabupaten Tabanan sudah turun level ke level III, namun hingga kini Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tabanan belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Pihak dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menegaskan pihaknya masih menunggu surat dari Gubernur Bali untuk melaksanakan PTM di Kabupaten Tabanan. Disisi lain Dewan Pendidikan Tabanan mengaku banyak menerima keluhan orang tua ataupun wali murid yang menginginkan PTM segera dilakukan.

Sekda Tabanan, I Gede Susila, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu ketentuan pelaksanaan PTM dari Gubernur yang nantinya akan diturunkan ke Bupati. “ Surat dari Gubernur Bali terkait pembatasan masyarakat belum kami terima. Yang jelas kami akan melakukan penyesuaian dengan instruksi dari atas,” tegasnya.

Hal itu juga diamini oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra. Menurutnya meskipun Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang terbit awal pekan ini memberi peluang untuk menyelenggarakan PTM secara terbatas, namun untuk pelaksanaan PTM di Tabanan masih akan menunggu edaran lebih lanjut dari Gubernur Bali.

 “Kita masih menunggu instruksi lebih lanjut perihal penerapan PPKM pada sektor pendidikan. Serta izin dari Bupati Tabanan, pimpinan daerah yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Nanti start-nya dari dari sana. Setelah itu baru nanti kami ikuti petunjuknya lebih lanjut dari bupati," paparnya.

Namun apabila PTM diijinkan, pihaknya pun telah siap karena sebelumnya juga telah dilakukan simulasi. “Apakah hanya terbatas pada daerah tertentu yang berstatus zona hijau atau serentak di seluruh sekolah itu kita juga kita tunggu teknisnya,” tandasnya.

Dipihak lain Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan Drs. I Wayan Madra Suartama, MSi mengaku bahwa selama pembelajaran online banyak orangtua siswa mengadu kepadanya menginginkan pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan. "awal Juli sudah dilaksanakan uji coba tapi pertengahan Juli ada kebijakan PPKM, jadi pembelajaran tatap muka ditiadakan lagi" ungkap Wayan Madra saat dihubungi wartawan suaradewata.com Rabu, (15/09/2021).

Namun dengan turunya status level PPKM Pulau Bali dari level 4 ke level 3 pihak Dewan Pendidikan akan segera mengirimkan rekomendasi sesuai dengan hasil survey yang telah dilakukan via google form pada bulan akhir Mei sebelum kebijakan PPKM Darurat. "kami akan memberikan rekomendasi hasil survey dan monev kami kepada Kadisdik dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Tabanan mengenai pembelajaran tatap muka sesuai dengan aspirasi dari orang tua siswa dan pihak sekolah, banyak yang rindu pembelajaran tatap muka tapi nanti kalau diperbolehkan harus menerapkan prokes yang sangat ketat" ucap Wayan Madra yang juga sebagai Pembina Yayasan STISIP Margarana Tabanan. ayu/bay/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER