3 Tahun Memimpin Bali, Koster-Ace Bangun Infrastruktur Strategis

  • 06 September 2021
  • 19:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1472 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Secara keseluruhan Saya harus menyampaikan bahwa dalam tiga tahun kepemimpinan Saya bersama Bapak Wakil Gubernur Bali, sejak awal terus melaksanakan pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis serta monumental, yaitu: Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung; jalan shortcut

Singaraja-Mengwitani; Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Klungkung; pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub, di Denpasar; pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar; Pasar Sukawati Blok A, B, dan C, Gianyar; sungai buatan (normalisasi) Tukad Unda di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; dan pembangunan bendungan untuk penyediaan air bersih.

"Total anggaran yang diperlukan untuk membangun seluruh infrastruktur dan sarana-prasarana strategis serta monumental tersebut adalah sangat besar, mencapai Rp. 12,167 Triliun, bersumber dari: APBN Kementerian PUPR sebesar Rp. 3,357 Triliun; APBN Kementerian Perhubungan

sebesar Rp. 0,560 Triliun; APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebesar Rp. 2,150 Triliun; dan Badan Usaha PT. Pelindo III sebesar Rp. 6,1 Triliun. Anggaran pembangunan tersebut dialokasikan mulai tahun 2019 sampai tahun 2023," demikian kata yang disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster saat didampingi Wakil Gubernur, Tjok Oka Sukawati dalam acara Pidato Tiga Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, pada Minggu (Redite Wage, Landep) tanggal 5 September 2021 secara langsung dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar dan dilaksanakan secara virtual.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER