530 UMKM Telah Menaftar di Aplikasi Bago pada Lauching ke-3

  • 03 September 2021
  • 19:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1654 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Ratusan UMKM di Kabupaten Badung telah mendaftar di Aplikasi Bago. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata mengungkapkan untuk saat ini sudah ada 530 UMKM yang mendaftar pada aplikasi Bago. Dan dirinya pun memberikan apresiasi atas respon masyarakat terhadap aplikasi Bago tersebut.

"Jadi saya memberikan apresiasi dari respon masyarakat ini sangat luar biasa. Adanya pergeseran dari pada cara pola kerja masyarakat bahwa sudah menyadari  pentingnya dari pada ekonomi ini, dan saat ini sudah ada 530 UMKM yang mendaftar di Bago," ungkap Putu Parwata saat menghadiri launching aplikasi Bago di Balai Banjar Babakan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Jumat, (03/08/2021). 

Setelah melihat launching Bago dari Ayunan, Mengwi dan Kuta Utara, dirinya melihat respon masyarakat semakin naik. Oleh karena itu kami berharap Bago ini betul-betul bisa memberikan dorongan untuk menggerakkan Ekonomi kerakyatan. 

"Jadi aplikasi ini betul betul murni untuk kepentingan masyarakat. Bago bertujuan membangkitkan Ekonomi kita dan ini yang kami dorong, supaya apa, kalau potensi di masing masing desa bergerak berjalan, UMKM, IKMnya, makanannya dan potensi lainnya itu bisa digandeng dengan aplikasi Bago ini maka ekonomi itu akan bergerak sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi," kata orang nomer satu di DPRD Badung ini.

Lebih lanjut Parwata mengatakan, dalam aplikasi Bago ini, kami di pemerintahan kabupaten Badung hadir untuk mendorong supaya aplikasi ini digunakan oleh masyarakat Badung. Bahwa Bago ini dari Badung oleh Badung untuk Badung bahkan dari Badung untuk Bali dan dari Bali untuk Indonesia.

"Jadi ini yang kita gerakkan. Sehingga perputaran ekonomi terjadi akibat kebersamaan kita pemerintah masyarakat dan peran swasta. Jadi aplikasi ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan  ekonomi yang ada di Badung," ujarnya seraya menyebutkan saat ini sudah ada sekitar 1000 user bergabung dalam aplikasi Bago. 

Sementara, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana mengatakan terkait aplikasi Bago ini kami sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan sangat menyambut baik sekali karena UMKM kita ini ada banyak pilihan. Tetapi kami sarankan kepada UMKM kita mari kita kembangkan aplikasi hasil karya putra Badung sendiri. Sehingga lebih bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para UMKM kita kepada para pengguna aplikasi ini. 

"Jadi, dengan aplikasi ini akan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Badung dan menumbuhkan perekonomian di Provinsi Bali. Mudah mudahan Bago ini adalah dari Badung untuk Bali, dari Badung untuk Indonesia itu yang kita harapkan," kata Made Widiana. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER