Varian Alfa Sudah Masuk Badung, Pemkab Keluarkan Anggaran Untuk Isoter 32 Milyar

  • 13 Agustus 2021
  • 21:30 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1598 Pengunjung
Istimewa

Badung,suaradewata.com - Pandemi covid-19 sampai saat ini belum diketahui kapan berakhirnya, kini di Kabupaten Badung sudah dilanda Covid-19 varian Alfa. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Badung sudah dilanda Covid-19 varian Alfa.

"Varian Alfa ini munculnya di Badung Denpasar dan Buleleng. Sehingga yang kita fokuskan sekarang adalah isoter," ungkap Giri Prasta, Jumat, (13/08/2021). 

Lebih lanjut, Bupati Badung mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sampai bulan Desember 2021 ini sudah menyiapkan anggaran mencapai 32 Milyar untuk Isolai Terpusat (Isoter).  

"Isoter sampai Desember ini itu kita harus mengeluarkan dana 32 milyar untuk isoter dan itu belum mencukupi," ujarnya.

Bupati Badung pun menerangkan, Pemkab Badung saat ini memiliki tempat untuk isoter yakni di Bakung Beach, Wisma Bisma I, Wisma Bisma II, Hotel Made Bali dan Bakung Sari. Kata ia, tempat tersebut belum memenuhi dan itu baru maksimal 700 isoter. Sedangkan yang lagi 1000 lebih ini harus kita kondisikan. 

"Kami ingin memberikan sebuah fasilitas, kalau dilakukan isolasi terpusat tanpa mendapatkan pelayanan yang memadai saya kira itu akan susah juga karena imun tubuh dari pasien ini akan bakalan naik turun," terangnya. 

Giri Prasta menjelaskan, pandemi Covid-19 ini kita tidak pernah mengetahui kapan berakhirnya. Jika kita berbicara tentang tresing testing dan treatment, ketika kita berbicara masalah tresing dan testing itu ada 1500 lebih testing yang harus dilakukan dengan pelaksanaan 15 persen lebih dari tresing ini. Maka 1700 dilaksanakan tresing, sehingga kita sudah berbasis sekarang ini di pertengahan bulan Agustus ini kita berbasis desa dan kelurahan. Maka disitu yang dilibatkan adalah semua perbekel dan semua dari pada Lurah ini dan Bendesa Adat ini sebagai penanggung jawab di daerah.

"Sehingga kita melibatkan Linmasnya, kita melibatkan Pecalang, kita melibatkan TNI Polri, termasuk fakultas kedokteran baik swasta maupun negeri. Saya kira ini adalah cara yang efektif sehingga paling tidak kita melakukan gerakan isolasi. Ketika pemikiran ini dilakukan pasti akan lebih banyak yang ada isoter, nah kita pasti menyiapkan isoter juga dan kami arahkan isoter," jelasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER