Sampradaya Dukung Kamtibmas di Gianyar

  • 24 Juli 2021
  • 18:25 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1719 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Polemik keberadaan sampradaya di Bali sempat menjadi hangat beberapa waktu terakhir hingga terjadinya pembubaran di beberapa tempat oleh desa adat. Namun salah satu aliran sampradaya di ashram Varnasrama Gaura Hari, Banjar Lokaserana, Desa Siangan, Gianyar, menyatakan tidak akan melanjutkan aktivitasnya walaupun belum ada keputusan dari pusat terkait sampradaya.

Pengurus Ashram Varnasrama Gaura Hari, Made Pujantra mengatakan, untuk mewujudkan situasi kamtibmas di kabupaten Gianyar dan Desa Siangan khususnya, ia tetap mengikuti perarem dan aturan dari Desa adat Siangan. Keberadaan ashram beraliran Hare Krisna di desa Siangan tidak tersangkut paut dengan polemik yang terjadi di luar. "Kami disini mengikuti aturan yang berlaku di desa adat Siangan, apapun yang diminta dari pihak desa adat kami taati " ujar Pujatra, Jumat (24/7/2021).
Selain itu, Pujatra mengatakan, selama pandemi Covid-19, kegiatan ashram juga dibatasi untuk menghindari kerumunan dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. "Selama ini kami selalu menjalin hubungan yang baik dengan desa adat dan Kepolisian," terangnya.
Dan untuk situasi kamtibmas yang kondusif, ia tetap menunggu keputusan pemerintah pusat baik dari PHDI atau instansi terkait tentang keberadaan sampradaya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER