Berbagai Aksi Sosial di Tengah Pandemi

  • 31 Juli 2021
  • 07:15 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1445 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Aksi sosial bagi-bagi nasi bungkus, sembako dan lainnya berlangsung di Kabupaten Gianyar. Mulai dari Koramil Gianyar, Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG), Kejari Gianyar dan Rutan Gianyar dilakukan, Jumat (30/7/2021). Aksi sosial menyasar warga dan pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. 

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, M. Bahrun mengatakan, sembako yang disiapkan sebanyak 144 paket. Dibagikan kepada masyarakat di 4 desa yaitu Desa Peliatan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud dan Desa Celuk dan Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.  

Pemberian Bantuan Paket Sembako tersebut disalurkan melalui Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) yang telah dibentuk oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali. Tujuannya agar tidak menimbulkan keramaian dan penumpukan massa serta tetap mematuhi protokol kesehatan. 

"Paket Sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari seluruh Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali melalui Program Kumham Peduli, Kumham Berbagi," jelasnya.  

Terpisah, Kejaksaan Negeri Gianyar melaksanakan kegiatan pembagian nasi bungkus dan sembako di beberapa tempat di wilayah Gianyar dengan sasaran warga kurang mampu dan masyarakat sekitar. "Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat dalam bentuk pembagian sembako dan nasi bungkus," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, Ni Wayan Sinaryati.  

Sementara itu, aksi pembagian nasi bungkus juga dilakukan di depan Markas Kodim 1616/Gianyar. Seizin Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta, Danramil 1616/01 Gianyar, Kapten Inf Hengky Histoveri mengatakan aksi ini rutin dilakukan setiap hari Jumat. Melihat manfaatnya yang langsung menyentuh masyarakat terdampak Covid-19, membuat tokoh masyarakat dan pengusaha advertiser,l Alam Bali dan donatur lain tergugah. "Kami siapkan awalnya 50 nasi bungkus. Kemudian donatur lain ikut tergugah, sehingga kali ini dibagikan total 200 nasi bungkus," jelasnya. Hengky pun berharap gerakan serupa menggugah lebih banyak masyarakat mampu di Gianyar. "Mudah-mudahan bisa jalan terus," ujarnya yang tak segan-segan keliling dengan sepeda motor membagikan nasi bungkus ini. Dalam aksi tersebut, turut serta Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG) yang membagikan paket hemat kepada pengendara. Namun pembagiannya dipilah dan dipilih, terutama kepada pengendara sepeda motor seorang pedagang lumpia, pedagang dupa keliling, tukang ojek, petugas kebersihan, hingga petugas parkir. "Terima kasih sembakonya. Akhir-akhir ini kita pedagang keliling memang ikut kena dampak. Di mana-mana sepi," ujar pedagang lumpia I Made Mudita.  

Meski sepi, pria asal Banjarangkan, Klungkung ini tetap keliling karena tuntutan ekonomi. "Kebutuhan sehari-hari dan biaya anak sekolah tidak bisa ditunda," ungkapnya.gus/ari/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER