Kumham Peduli, Imigrasi Singaraja Distribusikan Ratusan Paket Sembako

  • 30 Juli 2021
  • 12:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1547 Pengunjung
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Nanang Mustofa menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat

Buleleng, suaradewata.com - Ditengah situasi pandemi Covid-19, seluruh masyarakat merasakan dampaknya. Kondisi ini membuat naiknya angka kemiskinan akibat melonjaknya angka pengangguran. Melihat kondisi ini, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI membagikan 46 ribu lebih paket bantuan sosial kepada masyarakat di Indonesia, termasuk di Buleleng.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly kepada salah satu perwakilan penerima, Kamis (29/7/2021) yang diikuti secara virtual oleh seluruh wilayah kerja Kemenkumham RI termasuk juga Imigrasi Kelas II TPI Singaraja.

Dalam sambutannya Yasonna Laoly mengatakan, program bantuan sosial dari Kemenkumham RI ini menyasar masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan, dana sosial sebesar Rp700 juta ini diberikan kepada 7 Kantor Wilayah Kemenkumham yang sekarang ini menerapkan PPKM Level 4, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Paket bantuan sosial ini berupa, beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu. "Ini adalah bentuk kepedulian. Dan bantuan sosial ini tidak hanya menyentuh masyarakat di wilayah kota, namun juga di wilayah perbatasan negara," kata Yasona dalam sambutannya melalui virtual.

Sementara khusus untuk Imigrasi Singaraja, ada 102 paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19, menyasar warga di 3 desa yang ada di wilayah Buleleng.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, dari total 102 paket sembako yang dibagikan, terdiri dari 36 paket untuk masyarakat di desa Giri Emas, kemudian di desa Baktiseraga ada sebanyak 36 paket dan di Dusun Bengkel, Desa Bebetin ada 30 paket.

"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Ini adalah bentuk kepedulian dari Kemenkumham RI melalui Imigrasi Singaraja untuk berbagi kepada masyarakat memerlukan bantuan," ujar Nanang Mustofa.

Para penerima bantuan di 3 desa itu, sebelumnya sudah dilakukan verifikasi. Sehingga, data penerima bantuan paket sembako itu adalah orang yang benar memerlukan bantuan. "Daftar penerima sudah diseleksi, kami juga koordinasikan. Sudah ditentukan dan diverifikasi. Saya harap, bantuan ini bisa bermanfaat," tandas Nanang Mustofa. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER