Gerakan Gotong Royong, Bupati Sedana Arta Mulai Kucurkan 7.000 Paket Sembako

  • 23 Juli 2021
  • 17:20 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1425 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Program gerakan gotong royong yang digagas Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dengan melibatkan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangli seluruh ASN Bangli serta pengusaha berhasil mengumpulkan sekitar 7.000 paket sembako. Secara bertahap ribuan paket sembako ini, mulai didistribusikan bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan sebagai dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini, diawali dengan penyerahan paket secara simbolis oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di Rumah Jabatan Bupati Bangli, Jumat (23/7). Turut hadir dan menyerahkan bantuan tersebut, Wakil Bupati Bangli, Wayan Diar dan perwakilan dari unsur Forkopimda Bangli.

Dalam laporannya, Kepala BKPAD Bangli, I Ketut Riang menyampaikan, sasaran dari penerima bantuan paket sembako ini adalah masyarakat yang sangat terdampak dari pandemi covid-19, terutama selama kebijakan PPKM Darurat. Setiap banjar/dusun mendapat jatah masing-masing 10 paket. Kemudian para pelaku usaha mikro kecil termasuk tenaga kerja yang dirumahkan  Para Pekerja Migran Indonesia (PMI), pedagang kaki lima/asongan, serta para penyandang disabilitas. "Secara keseluruhan ada sekitar 7.000 paket. Sedangkan untuk sekarang ini sudah terkumpul  5.700 dan pendistribusiannya mulai hari ini,” jelasnya.

Sementara Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menyebutkan program gerakan gotong royong diluncurkan setelah adanya kesepakatan antara Pemkab beserta Forkompinda serta seluruh pihak terkait untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat Bangli sebagai dampak dari kebijakan PPKM yang diperpanjang. "Kita semua bersaudara, maka dari itu konsep kami adalah gotong royong. Melibatkan seluruh ASN Bangli secara sukarela dan spontanitas kami gotong royong memberikan bantuan pada masyarakat dalam bentuk paket sembako seperti ini,"tegas orang nomor satu di Bangli ini.

Untuk itu, pihaknya berharap gerakan ini bisa berkelanjutan dan menular pada semua pihak yang mampu baik dari level kecamatan hingga desa. "Sekarang sudah ada tujuh ribu paket terkumpul, dan kami perkirakan jumlah ini akan terus bertambah. Sebab, tadi juga ada teman-teman pengusaha yang lain yang kontak saya, mau dan berkenan menyumbang,"ujar Bupati asal Sulahan, Susut ini.

Sebelumnya, program gotong royong ini dilakukan dengan mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangli untuk menyumbangkan masing-masing 1 paket sembako seharga Rp 100 ribu untuk level staf, yang pengumpulannya dikoordinir oleh pimpinan OPD masing-masing. Sedangkan untuk level pimpinan disepakati bervariasi, bahkan Bupati dan Wakil Bupati Bangli saat itu mengaku siap untuk menyumbangkan seluruh gajinya selama satu bulan untuk dibelikan paket sembako.

Disisi lain, Ni Komang Suyasni, sebagai salah satu penerima bantuan perwakilan penyandang disabilitas mengaku sangat terbantu diberikan paket sembako tersebut. Terlebih bagi dirinya yang memiliki keterbatasan fisik, tentu tidak bisa beraktivitas lebih terutama dalam situasi PPKM Darurat ini. Yang mana, kesehariannya yang bersangkutan sebagai pedagang online. "Saya ucapkan banyak terima kasih karena sudah dikasih bantuan yang memang sangat kami butuhkan,"ucap perempuan asal Yangapi, Tembuku.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER