Bupati Tabanan Menyerahkan Bantuan Sosial Non Tunai Program PKH & Program Sembako Kepada Masyarakat

  • 21 Juli 2021
  • 19:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1466 Pengunjung
istimewa

Tabanan,suaradewata.com - Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM didampingi oleh Sekda Tabanan, melakukan Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program PKH & Program Sembako Di Masa PPKM Darurat, di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Rabu (21/7).

Penyaluran bantuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Tabanan, Wakil Pimpinan BNI Cabang Denpasar, Kepala Kantor Pos Tabanan, Ketua BPD, Camat dan Perbekel Desa Tua Tabanan, serta OPD terkait dan para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) selaku perwakilan penerima bantuan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya selama masa berlakunya PPKM terkait pandemi COVID-19. Penyaluran program bansos  ini bersifat reguler, antara lain bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang penyalurannya difokuskan melalui salah satu agen yang ditunjuk dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Ini adalah wujud perhatian langsung dari pemerintah terhadap masyarakat, intinya bagaimana membantu masyarakat meringankan beban hidupnya saat terhimpit musibah yang sudah hampir 1,5 tahun lamanya” ungkap Bupati Sanjaya dalam arahannya. Ia juga menyampaikan, pendistribusian bantuan ini adalah wujud komitmen dari pemerintah pusat sampai ke daerah untuk tetap fokus dalam membe­rikan bantuan langsung kepada masyarakat, serta aksi Pemkab Tabanan yang senantiasa bersikap siap dan sigap dalam penyaluran bantuan sesuai dengan arahan Presiden.

Pemkab Tabanan terus mengupayakan bantuan sosial di masa pandemi ini bagi masyarakat Kabupaten Tabanan yang khususnya terdampak COVID-19. Bantuan tersebut tentunya akan didistribusikan secara cepat dan merata ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Dalam arahanya Bupati Sanjaya juga berharap masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu ia mengajak masyarakat terus bersyukur, bersabar, bersemangat dan terus bergotong royong, bersama-sama menekan angka laju kenaikan covid 19, sehingga kesehatan, ekonomi dan pariwisata bisa cepat kembali normal.

 “Program keluarga harapan ini sudah berjalan sejak tahun 2012, dan data keluarga penerima harus masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan memenuhi 3 komponen, yang pertama masalah pendidikan ,yang kedua masalah kesehatan, untuk ibu hamil dan balita dengan subsidi 750 Ribu per tiga bulan, program sosial lainnya yang dikhususkan untuk disabilitas dan lansia dengan subsidi 600 ribu per tiga bulan” terang Gunawan, selaku Kadis Sosial Tabanan. “Sementara Program Sembako ini adalah inovasi dari BPNT, dana akan masuk langsung ke rekening masyarakat, yang nantinya bisa ditukarkan dengan sembako dan kebutuhan pokok, jadi tidak mungkin salah sasaran” lanjutnya.

Ia menerangkan, program selanjutnya adalah BST (Bantuan Sosial Tunai), dengan jumlah penerima di Tabanan sebanyak 17.252 penerima bantuan dari Pemerintah melalui kementerian sosial dan akan didistribusikan langsung melalui kantor pos. Selama masa PPKM darurat ini nantinya akan ada tambahan bantuan, yaitu bantuan beras yang sudah disiapkan oleh Bulog.rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER