Satgas Buleleng Terus Upayakan Penyediaan Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 OTG-GR

  • 19 Juli 2021
  • 21:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1466 Pengunjung
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng meninjau lokasi isolasi terpusat bagi pasien OTG-GR

Buleleng,suaradewata.com - Upaya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus berupaya untuk bisa menyediakan tempat isolasi yang terpusat bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Gejala Ringan (GR). Ini dilakukan, karena melihat beberapa hari kebelakang kasus konfirmasi Covid-19 terus meningkat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, untuk meminimalisir penularan Covid-19 dari pasien OTG-GR yang menjalani isolasi mandiri, Satgas terus berupaya untuk menyediakan tempat isolasi terpusat baik disediakan Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan.

Menurut Suwarmawan yang juga Kepala Diskominfosanti Buleleng, penyediaan tempat isolasi terpusat ini dilakukan, guna memudahkan pengawasan kepada pasien OTG-GR. "Setelah Undiksha telah memberikan tempat asrama untuk isolasi terpusat, juga ada SMK/SMA Bali Mandara dan Taruna Mandara sudah siap untuk menampung pasien OTG-GR," ungkap Suwarmawan.

Dari hasil rapat virtual dengan Pemprov Bali, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten didorong untuk menyediakan tempat isolasi terpusat di desa atau dusun yang dijaga Satgas secara ketat. Fasilitas hotel, villa, dan tempat representatif lain, diperbolehkan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

"Laporan isolasi terpusat di desa sudah banyak masuk sampai ada ratusan bed. Namun tidak semua desa mempunyai kasus OTG-GR dan tidak semua pasien OTG-GR desanya menyiapkan. Kendala ini akan dijawab oleh Satgas Covid-19 Buleleng," pungkas Suwarmawan.

Sementara terkait perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Senin (19/7/2021) mencatat, ada sebanyak 121 pasien tetkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. Untuk kasus terkonfirmasi baru sebanyak 64 orang. Selain itu, terdapat 5 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 5.497 orang, dinyatakan sembuh ada 4.475 orang, pasien Covid-19 dinyatakan meninggal sebanyak 228 orang. Pasien Covid-19 masih dirawat di Buleleng sebanyak 790 orang, serta dirawat diluar Buleleng terdapat 4 orang. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER