Cean Energy, PLN Akan Bangun SPKLU di Beberapa Tempat di Bali

  • 25 Juni 2021
  • 20:15 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1660 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Untuk menunjang keberadaan mobil listrik di Bali, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa tempat di Bali. Seperti di daerah Ubud, Gianyar yang berpotensi, akan jadi lokasi pemasangan.

Kepala PLN UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko, menyatakan di Bali, kendaraan listrik sudah mendapat angin segar dari pemerintah daerah. "Ada pergub pemanfaatan mobil listrik. Kendaraan dinas listrik. Sampai kawasan kendaraan listrik di ITDC contohnya," ujarnya, Jumat (25/6).

Akan tetapi, realisasinya tersandung pandemi Covid-19. "Hanya karena pandemi, sedikit terkendala untuk menjalankan itu," ujarnya.

Sebagai penyalur listrik, PLN sudah merancang membangun SPKLU. "Pertama di Nusa Dua dan di Ubud. Untuk Ubud kami masih menjajaki wilayah mana yang dijadikan lokasi SPKLU," terangnya.

Lanjut dia, SPKLU semacam pom bensin. Namun waktu pengisian bisa mencapai 1 jam. "Kalau mobil listrik biasanya dicas di rumah 5-6 jam," terangnya.

Selain menjajaki lokasi SPKLU, pihaknya juga akan merancang kerja sama dengan parkir swalayan maupun objek wisata di Gianyar. "Kami juga melihat potensi di tempat lainnya," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembayaran di SPKLU ini menggunakan aplikasi cash in. "Semacam e-tol. Kalau mau ngecas, scan barcode sesuai kWh yang kita pakai," jelasnya.

Kata dia, jika nanti SPKLU tersebut terealisasi, kemungkinan daya listrik yang disiapkan sebesar 53 KVA. Dimana dengan daya demikian untuk satu mobil listrik bisa mengisi daya dari 0-100 persen hanya membutuhkan waktu satu jam.

Selain murah, mobil listrik yang tak bersuara dan canggih itu cukup irit. Untuk 1 kWh, pada mobil listrik kapasitas 1000 cc, bisa menempuh 10-15 kilometer. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER