Hadir di Singaraja, DNA Pro Siap Edukasi Masyarakat Berinvestasi yang Benar

  • 25 Juni 2021
  • 07:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2745 Pengunjung
Pembukaan DNA Pro Singaraja

Buleleng, suaradewata.com - PT. DNA Pro Akademi secara resmi membuka cabang di Singaraja, Kamis (24/6/2021). Kehadiran DNA Pro ini, untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi saham di industri trading khususnya trading Gold Digital di pasar forex, mengingat selama ini DNA Pro Akademi fokus pada usaha tersebut.

Business Development, Daniel Zii mengatakan, keberadaan DNA Pro yang ada di Singaraja ini adalah cabang yang ke-4 di Indonesia, tujuannya membantu masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Masyarakat akan diberikan edukasi mengenai industri trading yang baik dan benar.

Selain itu, masyarakat diharapkan mampu menganalisa market dalam investasi. Dipilihnya Singaraja ini, menurut Daniel Zii, adalah peluang besar bagi masyarakat Singaraja untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan berinteraksi terkait industri trading yang benar.

"Ditengah pandemi ini, ini adalah peluang baru. Ditengah pandemi, banyak bisnis konvensional yang mengalami pailit. Namun dengan ada akses digital, ini membantu masyarakat dalam berpenghasilan yang konsisten. Moto kami depos sekali withdraw berkali-kali," ujar Daniel Zii.

Sejauh ini khusus di Bali, sudah ada 2 cabang kantor DNA Pro yakni di wilayah Denpasar dan Singaraja. Dan masyarakat sangat antusias dengan keberadaan DNA Pro. "Masyarakat diharapkan mengerti tentang industry trading yang baik dan benar," harap Daniel Zii.

Sementara itu, Branch Manager DNA Pro Perwakilan Bali, Hans Andre Martinus Supit menegaskan, DNA Pro ini merupakan peluang bagus yang bisa dimanfaatkan masyarakat di tengah pandemi. Sebab seperti diketahui, Bali sejauh ini telah mengandalkan sektor pariwisata, namun di situasi saat ini, pariwisata anjlok.

Dampaknya banyak masyarakat bekerja di sektor tersebut, mulai menganggur. Dan mereka saat ini beralih memanfaatkan DNA Pro. Mengingat, sistem dibangun dan hasil yang diperoleh dari DNA Pro sangat transparan. "Disaat pandemi banyak masyarakat percaya DNA Pro. Ini sudah diterima masyarakat luas. Masyarakat bisa datang untuk berdiskusi dengan kami," pungkas Hans Andre Martinus Supit.

Masyarakat pun diimbau, agar lebih selektif dalam memilih bisnis saat ini. Sebab banyak platform-platform, yang legalitasnya belum memenuhi termasuk tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus memilih platform yang memiliki legalitas benar serta harus dapat dipertanggungjawabkan.rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER