Lakukan Faktual, KPU dan Bawaslu Tabanan Selamatkan 3 Pemilih

  • 05 Mei 2021
  • 16:10 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1845 Pengunjung
KPU dan Bawaslu Tabanan saat melakukan faktual pemilih di BTN Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan

Tabanan, suaradewata.com – Dengan melakukan faktual yakni turun langsung ke lapangan guna melacak keberadaan pemilih, akhirnya KPU dan Bawaslu Tabanan berhasil “menyelamatkan” tiga orang pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang nyaris dicoret karena TMS (Tidak Memenuhi Syarat) yakni tidak dikenal dan tidak lengkap elemen datanya. “Setelah sebelumnya tidak bisa dilengkapi oleh Disdukcapil nomor NKK (Nomor Kartu Keluarga), kami inisiatif lakukan faktual, dan bersyukur NKK nya bisa kita dapatkan dengan bantuan kelian Banjar,” ucap Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tabanan I Ketut Sugina didampingi, Kordiv Pengawasan Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta disela-sela mengunjungi rumah pemilih, Rabu, (05/05/2021).

Seperti diketahui meski pemilu masih cukup jauh yakni 2024, namun KPU Kabupaten Tabanan secara rutin melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) setiap bulan dengan memasukan pemilih baru, melakukan ubah data serta mencoret pemilih yang TMS. Dalam PDPB April 2021, pihaknya menemukan adanya pemilih DPTb yang tidak lengkap elemen datanya yakni tidak ada NKK, atas nama Edy Sujito, Faisol dan Rosita ketiganya beralamat di BTN Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Atas hal itu KPU Tabanan berkoordinasi dengan disdukcapil Pemkab Tabanan namun hasilnya pihak Disdukcapil juga kesulitan melengkapi NKK ketiga pemilih tersebut.

Melihat kondisi tersebut KPU Tabanan berinisiatif menggandeng Bawaslu Tabanan untuk bersama-sama melakukan faktual dengan menelusuri ketiga pimilih tersebut. “Dari data DPTb yang kami ambil di kotak suara, ada tiga pemilih yang setelah kita koordinasikan dengan disdukcapil tidak bisa dilengkapi, yang beralamat di BTN Sanggulan Banjar Anyar,” ucapnya. Atas hal itu pihaknya kemudian berkoordinasi dengan prebekel Banjar Anyar I Made Budiana di kantor Prebekel Banjar Anyar Kediri. Setelah itu pihaknya mencoba turun langsung ke alamat yang dimaksud. “Meski susah mencarinya, karena yang bersangkutan sudah pindah alamat, bersyukur atas bantuan pak kelian Banjar Sanggulan Anyar, Putu Pujangga, NKK pemilih tersebut akhirnya bisa kami dapatkan,” ucap Sugina.

Dengan bisa dilengkapinya ketiga pemilih tersebut, berarti ketiganya bisa dimasukkan kedalam Data Pemilih Berkelanjutan yang nantinya bisa dimasukkan kedalam DPT pada saatnya. “Sesuai regulasi, kalau ada pemilih yang tidak lengkap elemen datanya dan tidak dikenal, maka dianggap tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan pencoretan, namun beruntung ketiga pemilih ini bisa kami telusuri keberadaannya, untuk kemudian kami lakukan proses pemutakhiran,” beber Sugina.

Dipihak lain I Ketut Narta mengapresiasi kerja KPU Tabanan yang tengah dengan sigap menyikapi tidak lengkapnya elemen data pemilih tersebut. “Kami berikan apresiasi, termasuk kepada prebekel Banjar Anyar dan Kelian Banjar Sanggulan Anyar yang turut membantu pemutakhiran data pemilih berkelanjutan saat ini, semangatnya Bawaslu Tabanan berusaha keras menjaga hak pilih setiap warga Negara,” tegasnya. Pihaknya juga mengingatkan, KPU Tabanan untuk melakukan pemutakhiran data pemilih secara cermat serta melakukan koordinasi langsung kepada pihak terkait. Karena bukan tidak mungkin masih ada pemilih yang tercecer. “Kami harapkan KPU Tabanan secara intens berkoordinasi dengan para stake holder guna menyajikan daftar pemilih yang berkualitas yang memenuhi unsur akurat, mutakhir dan komprehensif sehingga setiap warga Negara dapat terpasilitasi haknya secara baik,” beber Narta. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER