Covid 19 Varian Afrika dan Inggris Muncul di Bali, Koster Ingatkan Prokes

  • 05 Mei 2021
  • 09:15 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1556 Pengunjung
Gubernur Bali, I Wayan Koster (ist)

Denpasar, suaradewata.com – Covid 19 varian baru kini terdeteksi muncul di Bali, yakni varian Afrika dan Inggris. Hal itu terbukti 1 oranng dinyatakan positif covid 19 varian baru tersebut. Bahkan satu orang yang terinfeksi varian afrika dinyatakan telah meninggal, sedangkan yang terinfeksi varian inggris dinyatakan sembuh. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bali, I Wayan Koster, Selasa, (04/05/2021)

Menurut Koster varian baru itu menjadi atensi Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin yang langsung menginformasikan kepada dirinya sehari sebelumnya. "Satu orang positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351, sedangkan satu lagi positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7," jelas Gubernur Koster saat Jumpa Pers bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.

Lebih lanjut, Wayan Koster mengungkapkan hal ini diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif COVID-19 di RS Sanglah dilakukan pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Satu orang yang positif COVID-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, berasal dari Kabupaten Badung. Korban memang belum mengikuti program vaksinasi. Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh, dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar. Kebetulan yang bersangkutan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 2 kali," ujarnya.

Terkait kasus ini, orang nomor satu di Pemprov Bali ini menegaskan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang melakukan penyelidikan Epidemiologi terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban, sehingga akan diketahui potensi resiko penyebarannya secara detail dan lengkap.

"Sehubungan dengan munculnya varian baru mutasi virus COVID-19 di Bali, maka sesuai arahan Bapak Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI, bersama ini Saya menghimbau,
mengingatkan dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar mentaati pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali," jelasnya.

Lebih lanjut Wayan Koster juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas COVID-19 dengan 6M yaitu memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan. Selanjutnya masyarakat diminta untuk membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya, hingga mengikuti program vaksinasi pencegahan COVID-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota.

"Kepada Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Bandesa Adat se-Bali serta seluruh komponen Masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius
dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran COVID-19, secara khusus varian baru virus COVID-19," tambahnya.

Sebagai penutup, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memanjatkan Doa dengan keyakinan masing-masing guna memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa agar Alam Bali beserta Isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

"Demikian agar himbauan ini dipatuhi dan dilaksanakan dengan tertib, disiplin, serta penuh rasa tanggung jawab demi Bali yang kita cintai dan diagungkan bersama," tutupnya. bp/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER