Tulang Belulang Diduga Korban Laka Tukad Petanu Ditemukan

  • 28 April 2021
  • 18:05 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1629 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Keluarga Ni Komang Ayu Ardani, yang pantang menyerah melakukan pencarian terhadap korban menemukan tulang belulang manusia di sekitar belahan batu besar aliran Tukad Petanu, wilayah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring Rabu (28/4) pukul 13.40 Wita. Keluarga korban meyakini tulang berupa potongan kaki dan badan itu adalah Komang Ayu.

Seperti diketahui, korban Ni Komang Ayu berasal dari Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar ini mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang bawah jembatan wilayah Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud pada 18 Maret 2021. Sejak itu, korban belum ditemukan meski telah dilakukan pencarian selama 1 minggu oleh tim gabungan. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan baru ditemukan berupa potongan-potongan kaki, tangan dan badan. "Kepala belum ditemukan," jelasnya. 

Sementara itu, ipar korban I Wayan Sumirat meyakini tulang belulang tersebut adalah korban Ni Komang Ayu Ardani. "Dari celana yang digunakan, identik dengan yang dipakai ipar tyang," ungkapnya. 

Namun belum diketahui pasti siapa yang melihat tulang belulang tersebut pertama kali. Yang jelas, suami korban I Kadek Sumansa tak pernah absen melakukan pencarian sejak hampir satu bulan 10 hari. "Adik tyang turun setiap hari. Ya suaminya. Sama dibantu warga," jelasnya. Wayan Sumirat pun mengaku bersyukur, akhirnya ada jawaban dari hilangnya Ni Komang Ayu. "Akhirnya baru kami merasa tenang, suksma warga disini. Suksma pada yang sudah membantu selama ini," ujarnya. Terkait proses selanjutnya, Wayan Sumirat mengaku tidak akan melakukan otopsi. "Kalau memang ragane, pang ten proses panjang. Paling dititip di RS Ari Santi dumun," ujarnya. 

Seperti diketahui, sekeluarga terdiri dari anak, ibu dan nenek terlibat kecelakaan lalu lintas di Jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud pada Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 wita. Sekitar 30 menit pasca kejadian, bocah Putu Kevin ditemukan dalam kondisi selamat. Sepeda motor yang ditunggangi ringsek di pinggir jurang kedalaman sekitar 20 meter. Sementara nenek Ni Ketut Rindit ditemukan sekitar 150 meter sebelah timur dari lokasi kejadian. Nenek Rindit ditemukan meninggal dunia di atas bebatuan. Satu lagi, pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani belum ditemukan hingga kini.gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER