Gagara Video Porno, Kawasan Gunung Batur Akan Diupacarai

  • 21 April 2021
  • 18:05 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4025 Pengunjung
Anggota Polres Bangli saat melakukan identifikasi di TKP pembuatan film porno dikawasan Gunung Batur, Kintamani, Rabu (21/04/2021).

Bangli, suaradewata.com – Setelah melakukan penelusuran dan identifikasi TKP, Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Dhana Aryawan akhirnya memastikan bahwa lokasi pembuatan film porno bule Rusia yang menghebohkan jagat Bali benar di kawasan Gunung Batur, Kintamani.  "Hasil penelusuran kami, lokasinya memang itu (benar). Baru saja anggota dari TKP,"kata Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Dhana Aryawan saat dikonfirmasi Rabu (21/04/2021) pukul 17.08. Disampaikan, lokasi produksi video asusila tersebut dekat dengan hutan terbakar beberapa waktu lalu yang belakangan dijadikan obyek swapoto.

Tindak lanjut dari itu, mantan Kapolres Mappi, Papua ini menegaskan, selain berkoordinasi dengan Polda Bali, pihaknya juga berencana koordinasi dengan pihak Imigrasi. "Sudah ditelusuri bahwa video pertama kali diposting atau diunggah satu  tahun lalu. Dan artinya dibuatnya juga tahun lalu. Nanti rencana mau koordinasi dengan Imigrasi, apakah yang bersangkutan masih berada di Indonesia atau tidak,"bebernya.

baca : https://www.suaradewata.com/read/202104210011/heboh-video-porno-bule-rusia-di-puncak-batur-polres-bangli-lakukan-penelusuran.html

Di sisi lain,  Jro Gede Batur Duuran selaku pengempon Pura Ulundanu Batur mengatakan belum mengetahui secara langsung video tersebut termasuk apakah benar lokasinya di Gunung Batur. "Saya baru tahu setelah mendapat informasi dari Penyarikan. Saya sangat menyayangkan. Sebab, sesuai keyakinan kita di Bali, gunung adalah lingga yang mesti disucikan dan dilestarikan, sehingga dengan adanya kasus ini, titiang (saya) sangat menyayangkan ulah-ulah oknum yang tak bertanggungjawab tersebut,” ucapnya.

Disampaikan, selama ini keberadaan dan kesucian Gunung Batur begitu terjaga. Karena itu, ditegaskan, pelaku dan pembuat film porno tersebut agar sadar dan segera menyesali perbuatannya. Apalagi sejatinya untuk pendakian belum diizinkan. Untuk itu, Jro Gede Batur juga mendorong penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Terhadap pelaku dan pembuat video tersebut, perlu ada efek jera supaya kapok,” sebutnya.

Tindak lanjut dari itu, secara niskala pihaknya juga akan segera melakukan paruman untuk penyucian kembali kawasan tersebut. Terlebih, dalam waktu dekat tepatnya pada Purnama Desta (26 April 2021) akan dilaksanakan karya piodalan di Pura Pasar Agung. “Jika benar, untuk penyucian kembali, mungkin akan digelar pecaruan berupa tawur. Nanti segera akan kita lakukan rembug dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, sesuai adegan dalam film panas berdurasi 3 menit 44 detik yang diunggah di situs Pornhub Community tersebut  diketahui pemeran wanitanya bernama Miha Nika berusia 21 tahun berkebangsaan Rusia yang merupakan aktris dan model pornhub. Dari komentar-komentar para warga net justru telah meyakinkan jika lokasi pembuatan video tersebut benar di kawasan kaldera Gunung Batur. Dimana lokasi itu juga menuju tempat Pasar Agung.  Diketahui juga, sesuai adegan film tersebut, Miha Nika nampak mengenakan masker dan jas hujan warna biru. Karena itu, diperkirakan pembuatan video ini diproduksi di masa pandemi.  Miha Nika awalnya tampak melihat pemandangan alam bebas berulang kali sambil melihat situasi sekitar. Selanjutnya bintang film porno ini melakukan adegan sek berupa onani dan oral seks kepada pasangan mesumnya yang diduga pengambil video dalam film tersebut. Lebih heboh lagi, dalam video itu juga nampak Miha Nika menelan cairan sperma pasangan mesumnya. Dibagian akhir,  Miha Nika tampak melihat suasana alam di bawahnya yang diduga adalah kawasan wisata eks hutan terbakar yang sempat viral sebagai salah satu spot swafoto di kawasan Kaldera Batur. ard/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER