Tersinggung, Dua Pria Berkelahi, Satu Tewas

  • 24 Maret 2021
  • 10:35 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2043 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Insiden berdarah hingga merenggut korban jiwa terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (23/3). 

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan peristiwa itu bermula ketika pada hari Selasa (23/3) sekitar pukul 18.30 Wita, saksi atas nama Eka Saputra melihat korban I Made Kompyang Artawan, 47, alamat Banjar Darma Tengah, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, berjalan di depan warung saksi dari arah utara menuju selatan dengan kondisi leher yang terluka dan berdarah.

Saat itu saksi tidak berani menolong, dan korban terus berjalan ke arah selatan. Sesampainya didepan rumah Pan Nari Ratih, tiba-tiba korban tersungkur dan tak sadarkan diri. Atas kejadian tersebut saksi atas nama Pak Ayu Sukawati dibantu saksi atas nama Haryono langsung menolong korban. Saksi lainnya atas nama I Wayan Ardana kemudian mengambil mobil digarasi dan langsung melarikan korban ke BRSU Tabanan. Sayangnya setibanya di BRSU Tabanan, korban dinyatakan telah meninggal dunia. 

Sedangkan menurut saksi Haryono, sebelumnya korban terlibat perkelahian dengan pelaku yang bernama Ida Bagus Ketut Alit Surya Ambara, 39, asal Griya Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Penebel, Tabanan. Namun tidak diketahui bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja korban sudah berlumuran darah dengan 11 luka tusukan. Peristiwa itu pun selanjutnya dilaporkan ke Polsek Penebel. 

"Selanjutnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Penebel, sementara diduga pelaku nekat melukai korban karena tersinggung atas perkataan korban yang menyebut pelaku lemah," ujar sumber di lapangan yang enggan disebutnya namanya tersebut. 

Sumber menambahkan jika pelaku dikenal merupakan soerang residivis yang pernah mendekam di penjara. Kini kasus tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Tabanan.ayu/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER