IPAT Minta OPD Manfaatkan Anggaran yang Responsif Gender

  • 17 Maret 2021
  • 18:05 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1757 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (IPAT) pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender kepada Pejabat Perencanaan di Kabupaten Jembrana saat membuka Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Ruang Rapat lantai II Jimbarwana.

 

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Jembrana yaitu “Mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana”, dengan misi “Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana”, yang mana salah satu implementasinya di masing-masing OPD diperlukan SDM yang terlatih dalam penganggaran yang responsif gender. “Kita ketahui bersama di Jembrana masih ada kekerasan pada perempuan dan anak maupun dalam pembangunan masih ada kesenjangan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman yang sama tentang gender,” ungkap IPAT.

Lebih lanjut, IPAT mengatakan dengan diberikannya pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender kepada Pejabat Perencanaan di Kabupaten Jembrana kedepan di dalam merancang perencanaan anggaran dapat merancang dan menganalisa anggaran yang responsif gender. Caranya dengan memanfaatkan anggaran yang sudah ada tanpa harus menambah anggaran lagi. Hal itu dimaksudkan supaya anggaran yang sudah ada bisa dialokasikan untuk kegiatan yang responsif gender di masing-masing OPD. “Setelah pelatihan ini, bapak dan ibu sebagai Pejabat Perencanaan di Kabupaten Jembrana dapat mengaplikasikan dan menganalisa anggaran yang responsif gender secara berkesinambungan. Bisa mengimplementasikan pada pembangunan di Kabupaten Jembrana guna mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia berlandaskan Tri Hita Karana,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas PPPA-PPKB Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti mengatakan, pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender dilaksanakan selama dua hari (17-18 Maret) dengan jumlah peserta 45 orang terdiri Auditor, Kasubag Penyusunan Program dan Keuangan  di masing-masing OPD dan Kecamatan. “Pelatihan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam program pembangunan, memberi model pemahaman tentang model perencanaan berbasis kinerja, memberi pemahaman konsep dan tata laksana  PPRG serta untuk melatih peserta untuk menyusun PPRG dalam Program dan Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui  Gender Analisys Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Term Of Refern (TOR),” jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut diikuti sebanyak 45 orang, turut hadir dari BPSDM Provinsi Bali, Anak Agung Rai Kartini sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut, sejumlah pimpinan OPD serta para Pejabat Perencanaan se-Kabupaten Jembrana. Dep/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER