Samakan Persepsi, Polres Badung Gelar Rapat Koordinasi Menjelang Nyepi

  • 04 Maret 2021
  • 18:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1571 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Kepolisian Resor Badung Gelar rapat koordinasi perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1943 di Aula Polres Badung pada hari Kamis, (04/03/2021), pukul 09.00 wita.

Rapat koordinasi ini dipimpin Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH diikuti Dandim 1611 Badung, Kesbangpol Kab. Badung, Kabid PP Kab. Badung, Kasi Disbud Kab. Badung, Kasi Diskes Kab. Badung, Kasi Wasda Dishub Kab. Badung, Ketua Satgas Covid-19 Kab. Badung, Ketua MUI Kab. Badung, Ketua FKUB Kab. Badung, Ketua PHDI Kab. Badung, Ketua MMDP Kab. Badung,  Ketua MPUK Kab. Badung, Sekretaris MDA Kab. Badung, PJU Polres Badung, Para Kasat Polres Badung dan Kapolsek Jajaran Polres Badung.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK melalui Wakapolres Putu Utari menjelaskan Rapat Koordinasi perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1943 bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pengamanan saat umat hindu merayakan Hari Raya Nyepi.

"Kita sama sama saling menjaga, agar jangan rangkaian perayaan hari raya nyepi khususunya saat umat hindu melakukan tawur agung menjadi klaster baru penyebaran Covid -19," ungkap Kompol Utariani.

Ia mengingatkan setiap rangkaian menjelang nyepi, agar mengedepankan protokol kesehatan secara ketat demi menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Selain itu Wakapolres Badung juga menyebutkan, bahwa dalam pelaksanaan pengamanan rangkaian hari raya nyepi, pihaknya akan di bantu dari TNI, Sat Pol PP dan Pecalang serta instansi terkait lainnya.

"Rangkaian kegiatan mulai dari Melasti dari masing- masing Desa yakni mulai dari tanggal 10 - 12 Maret 2021 yang akan dilaksanakan di beberapa pantai yang ada di Wilayah Badung, dengan tetap mengedepankan Prokes," terangnya.

Selanjutnya terkait perayaan Hari Raya Isra Mi'raj yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2021 Polres Badung telah menerjunkan puluhan personil di masing-masing masjid, guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran Prokes yang saat ini, masih ada desa yang mengalami zona merah.

"Ya kita telah sepakati saat umat hindu melaksanakan brata penyepian, umat kristiani yang akan melaksanakan kebaktian, bisa lebih pagi," pungkasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER