Menparekraf: Sandiaga Uno Cek Kesiapan Vaksinasi Pekerja Sektor Wisata

  • 28 Februari 2021
  • 15:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1624 Pengunjung
Istimewa

Badung,suaradewata.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi vaccine center di Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/2/2021). pusat vaksinasi di Bali dengan pilihan layanan Drive-thru ini diharap bisa mempercepat  vaksinasi untuk memulihkan sektor pariwisata di Bali.

Grab dan Good Doctor menghadirkan pusat vaksinasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan pengawasan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat vaksinasi ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, beserta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.


Pusat vaksinasi di Bali yang akan diresmikan pada 28 Februari ini, akan menjadi pusat vaksinasi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan pilihan layanan Drive-Thru. Nantinya, vaksinasi ini akan menyasar 5.000 orang yang terdiri dari 2.500 pelaku sektor wisata dan ekonomi kreatif serta 2.500 untuk masyarakat umum.


Grab Vaccine Center ini akan menyediakan layanan drive thru yang terdiri dari empat zona. Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan screening kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilaksanakan vaksinasi dengan observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis. Jika hasilnya baik, maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat menyatakan bahwa sudah divaksin.


Adanya layanan Vaccine Center ini diharapkan dapat mempercepat vaksinasi pekerja wisata untuk memulihkan sector wisata pulau Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi. “Pilihan vaksinasi dengan metode drive thru menjadi solusi yang penting untuk mengatasi pandemi dan mempercepat proses vaksinasi bagi ribuan pekerja pariwisata di Bali. Pemberian vaksinasi ini akan terus kita dorong. Dan kita berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Bali tapi juga distribusikan ke daerah lainnya,” kata sandiaga uno.


Sandiaga juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin meskipun nantinya sudah divaksin. Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19. ”saya dengan vaksinasi dan 3M serta 3T memberikan rasa aman dan nyaman baik untuk wisatawan maupun masyarakat Bali dengan status Free Covid-19 Zone,"terangnya.dar/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER