Kemendikbud: Belajar Tatap Muka di Sekolah Akan Dimulai Juli 2021

  • 25 Februari 2021
  • 20:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1534 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - menteri pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) nadiem makarim mengatakan, vaksinasi covid-19 untuk tenaga pendidikan ditargetkan selesai  bulan Juni 2021.

Ia mengatakan, jika vaksinasi dapat diselesaikan maka belajar tatap muka disekolah bisa dimulai pada juli 2021.

“mungkin tidak 100 persen (belajar tatap muka di sekolah), tapi paling tidak bisa saja dua kali seminggu atau tiga kali, atau dalam sistem rotasi, karena protokol kesehatan tetap dijaga,” kata nadim dilansir dari Kompas TV, Rabu (24/2).

Nadiem mengatakan, vaksinasi covid 19 ini diprioritaskan untuk tenaga pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), PAUD, Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Pertama (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi.

Menurut Nadiem, hal tersebut dilakukan dikarenakan semakin muda jenjang pendidikan maka proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) semakin sulit dilakukan.

“mereka memerlukan interaksi fisik dan tatap muka. Tapi sekali lagi walaupun tatap muka pun, itu harus menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan kemenkes dan kemendikbud,” ujarnya

Lebih lanjut, nadiem mengatakan, sasaran vaksinasi Covid 19 bagi tenaga pendidik ini mencapai 5,5 juta orang termasuk tenaga pendidik dibawah naungan kementrian agama dan swasta.

“itu angkanya segitu. Kami akan upayakan sebaik mungkin untuk memastikan semua itu terjadi akhir Juni,” pungkasnya

Keterangan nadiem tersebut sesuai dengan keterangan yang disampaikan Kementerian kesehatan (Kemenkes) waktu lalu, menyampaikan bahwa sasaran Vaksinasi tahap kedua bagi pendidik, yaitu guru, dosen, dan tenaga pendidik mencapai 5.057.582 orang.

Untuk diketahui, bahwa Kelompok Prioritas penerima Vaksin Kedua adalah pedagang pasar,  pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemudian, Keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS. kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.dar/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER