Hijaukan Bumi, PDIP Bangli Tanam Ratusan Pohon di Kaldera Batur, Selanjutnya Akan Sasar DAS...

  • 21 Februari 2021
  • 23:05 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1820 Pengunjung
Suaradewata

Bangli,suaradewata.com - Serangkain HUT PDI Perjuangan ke-48, berbagai kegiatan dilaksanakan jajaran DPC PDIP Kabupaten Bangli. Salah satu bentuk komitmen PDIP dalam menghijaukan bumi, PDIP Bangli melakukan penanaman ratusan pohon di kawasan Kaldera Batur, Kintamani, Minggu (21/02/2021). Selanjutnya, kader moncong putih ini juga bakal melakukan penghijauan diseluruh Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kabupaten Bangli. Demikian ditegaskan koordinator penghijauan DPC PDIP Bangli, I Ketut Mastrem. 

Disampaikan, dalam penanaman ratusan bibit pohon di Kaldera Batur tadi pagi, dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Bupati Bangli Terpilih dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Tampak juga saat itu, Wakil Bupati Terpilih, I Wayan Diar bersama jajaran pengurus DPC, PAC dan Anak Ranting di sekitar lokasi penanaman dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Penanaman pohon dalam rangka HUT PDIP yang ke-48 merupakan bentuk komitmen PDIP dalam menghijaukan bumi. Hal itu, juga berkaitan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berkelanjutan. PDIP akan berkelanjutan melakukan gerakan penanaman pohon, bukan untuk saat ini saja. Kami para kader sudah diperintahkan untuk berkelanjutan menghijaukan bumi,” tegas Mastrem.

Lanjut Politisi asal Desa Katung, Kintamani ini,  dalam penghijauan tersebut setidaknya ada ratusan bibit pohon yang ditanam di kawasan kaldera Batur. Jenisnya, mulai bibit buah-buahan berupa pohon mangga, alpukat dan tanaman keras seperti ampupu dan sebagainya. “Ini tahap awal.  Target kita, akan dilakukan secara berkesinambungan. Nantinya, penanaman pohon juga akan kita lakukan  dengan menyasar Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di seluruh Kabupaten Bangli,” bebernya.

Dalam hal ini, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Bangli ini, PDIP akan melakukan klasifikasi DAS terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi-lokasi mana yang perlu ditanami. Terutama yang rawan bencana. “Tujuan penanaman pohon yang akan kita lakukan di daerah aliran sungai, di samping untuk menghijaukan juga untuk memperkuat kondisi tanah-tanah yang labil. Terlebih Bangli sebagai daerah resapan air,” sebutnya.

Oleh sebab itu, diakui, karena terbelenggu  harus mengikuti Prokes penanggulangan Covid-19 secara ketat, sehingga kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di Kaldera Batur tersebut dirasakan belum optimal. Sebab, sesuai Prokes pesertanya tidak boleh lebih dari 50 orang. “Dalam kegiatan penanaman pohon itu, kami sudah diinstruksikan oleh partai melaksanakan prokes secara ketat dan peserta tidak boleh lebih dari 50 orang. Penghijauan tadi merupakan tahap awal dilakukan di kaki Gunung Batur. Itu, sesuai dengan konsep Tri Hita Karana dan di sekitar Danau Batur juga sebagai daerah resapan bagi Bali. Disana lingkungannya masih perlu dihijaukan kembali dan itu akan kami lakukan juga secara berkesinambungan,” tandasnya. ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER