Isolasi Pasien OTG-GR, Beberapa Hotel di Buleleng Bersedia
- 21 Februari 2021
- 15:20 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1603 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng, pada Minggu (21/2/2021) menggelar pertemuan dengan pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa.
Pertemuan ini dilakukan sebagai penjajakan awal untuk menentukan hotel-hotel yang siap akan dijadikan tempat isolasi terhadap pasien positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR).
Suyasa yang juga menjabat Sekda Buleleng mengatakan, saat ini ketentuan mengenai isolasi pasien OTG-GR dilimpahkan ke Kabupaten. Sebelumnya, OTG-GR diisolasi terpusat di tempat yang disediakan pihak Satgas Penanganan Provinsi Bali. Menurut Suyasa, pertemuan yang dilakukan ini guna membahas pendataan hotel di Buleleng dan terkait hal teknis dilakukan.
"Kami harap pemilik hotel dapat membantu dan bersedia hotel yang dimilikinya menjadi tempat isolasi pasien OTG-GR. Memang beberapa hotel sudah bersedia. Jadi, tinggal mendata jumlah OTG-GR dengan jumlah kamar yang tersedia oleh masing masing hotel," ujar Suyasa.
Ketua BPC PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa mengaku, secara pribadi dirinya bersedia membantu program pemerintah, dalam hal penanganan pandemi Covid-19 di Buleleng. "Secara kemanusiaan kami bantu. Namun, ada beberapa hal yang ditanyakan seperti standar operasional prosedur yang masih perlu dibahas lebih lanjut," kata Dewa Suardipa.
Pada pertemuan ini, hadir para General Manager hotel-hotel yang ada di Buleleng. Bahkan diakui Dewa Suardipa, ada beberapa hotel yang bersedia untuk membantu penanganan pasien OTG-GR ini. Selanjutnya, ada lagi hotel-hotel lainnya menyusul. "Nanti mereka yang menyampaikan SOP kepada pemilik hotel. Kami mendukung program pemerintah," tandas Dewa Suardipa.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng, Gusti Nyoman Mahapramana, Kepala Satpol PP Buleleng, Putu Artawan, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbub) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol AA Wiranata Kusuma, serta para pengurus dan anggota PHRI Buleleng. rik/nop
Komentar