Camat Himbau Pengunjung Pantai untuk Menjaga Keamanan Barangnya Sendiri

  • 14 Februari 2021
  • 20:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1584 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Pasca Kehilangan helm di Parkiran Pantai di Canggu beberapa hari yang lalu, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana menghimbau kepada para pengunjung pantai di wilayah Kuta Utara untuk menjaga keamanan barangnya sendiri. 

Baca : https://www.suaradewata.com/read/202102110019/helm-raib-korban-lapor-polisi-perbekel-canggu-akui-pinggir-pantai-belum-terpasang-cctv.html

Eka Parmana mengatakan terkait hal tersebut, apalagi saat ini bisa dikatakan krisis ekonomi, kemungkinan menjadi kriminal akan meningkat artinya kebutuhan ekonomi orang. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Salah satunya hal-hal kecil pun kehilangan-kehilangan itu sudah banyak terjadi salah satunya helm itu. 

"Jadi, yang parkir disitu agar betul betul menjaga keamanan kendaraannya dikunci, helmnya ditaruh dikunci," kata Eka Parmana, Minggu, (14/02/2021). 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202102120017/polsek-kuta-utara-masih-selidiki-kehilangan-helm-di-pantai-canggu.html

Eka Parmana pun menerangkan, bahwa untuk kejadian kehilangan helm di wilayahnya tidak saja terjadi di Canggu, namun juga pernah terjadi di Kantor Camat Kuta Utara. 

"Tidak di desa Canggu saja, termasuk kejadian di kantor Camat juga pernah terjadi beberapa kali terjadi pencurian helm, karena orang ini profesional, dia ini sudah pintar, apalagi orang sekarang kondisi ekonomi seperti ini," terangnya. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202102120011/cctv-di-pantai-canggu-akan-terealisasi-maret-2021-masih-mengumpulkan-bantuan-csr.html

Dengan kondisi saat ini, Camat Kuta Utara pun tetap menghimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke wilayah Canggu, Tibubeneng, atau wilayah pariwisata yang ada. Agar betul-betul harus menjaga keamanan diri sendiri dahulu sebelum ada pengamanan lingkungan. 

"Dalam kondisi sekarang ini memang urusan pengendalian dengan sistem dengan personil itu tidak bisa maksimal seperti kondisi normal, walaupun disitu ada penjaga tapi tidak bisa terus menerus bisa keliling, harus berhati hati dengan kondisi seperti ini lah. Tetap harus dijaga barang barang kita demi keamanan," ujarnya. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202102130007/terkait-kehilangan-helm-di-pantai-canggu-polisi-masih-periksa-saksi-saksi.html

Eka Parmana pun berpesan, agar dari penjagaan tetap menghimbau kepada pengunjung. Yang biasanya kurang himbauannya itu tinggal masuk saja habis bayar parkir. Sekarang dihimbau agar diamankan barang-barangnya dan helmnya dikunci.

"Himbauanya boleh berupa spanduk dan bisa secara langsung kepada pengunjung," pesannya. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202102130013/terkait-keamanan-di-canggu-komisi-i-dprd-badung-akan-sinergikan-aparat-desa.html

Sebelumnya, pada hari Kamis, (11/02/2021), Perbekel Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, I Nengah Lana saat dikonfirmasi mengatakan, untuk di Canggu yang notabene daerah pariwisata, dan pariwisata itu ramai kemungkinan rawan dari pada kejahatan yang ada. Kita sebagai pimpinan di Desa menghimbau kepada teman-teman yang berkunjung ke daerah kami, walaupun itu ada petugas parkir tidak menutup kemungkinan juga banyak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti halnya kehilangan helm, mungkin ada kehilangan dompet di jok sepeda motornya. Karena disuatu sisi parkir itu sangat luas kemudian disisi lain petugas kita itu sangat minim sekali, dan tidak mungkin dia akan mengawasi satu persatu.

"Untuk itu kedepannya saya menghimbau kepada rekan rekan yang berkunjung ke daerah ini tolong waspada dan jaga juga demi keamanan kita bersama, kalau helm, tolong dikunci helmnya jangan sembarang untuk menaruh barang barang yang riskan dicuri oleh pencuri," kata Nengah Lana saat dikonfirmasi, Kamis, (11/02/2021).ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER