Helm Raib, Korban Lapor Polisi, Perbekel Canggu Akui Pinggir Pantai Belum Terpasang CCTV

  • 11 Februari 2021
  • 19:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2058 Pengunjung
Suaradewata

Badung,suaradewata.com - Sebuah helm pengunjung pantai di Canggu yang ditaruh diatas spion sepeda motor raib di Parkiran Pura Dalem Canggu, Jalan Munduk Catu Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, Rabu, (10/02/2021), pukul 11.30 wita. Keesokan harinya, pengunjung tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara, Kamis, (11/02/2021). 

Menurut keterangan korban inisial NCP (15) asal Tabanan, bahwa pada hari Rabu, (10/02/2021), sekitar pukul 11.30 wita di Parkiran Pantai Pura Dalem Canggu Jalan Munduk Catu kedapatan helm milik NCP raib. Sebelumnya sekitar pukul 11.00 wita, NCP bersama Kakaknya sampai di parkiran Pura Dalem Canggu memarkirkan sepeda motor di areal parkir dan menaruh helm di spion sebelah kiri sepeda motornya. 

"Setelah itu saya jalan menuju pantai untuk foto foto, setelah selesai foto foto saya berniat untuk pulang dan menuju tempat parkir, setelah sampai di tempat parkir, saya melihat helm saya sudah tidak ada di sepeda motor," kata NCP, Kamis, (11/02/2021). 

Atas kejadian tersebut, NCP mengalami kerugian material sebesar Rp 250.000. Dan keesokan harinya, NCP akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara guna penanganan lebih lanjut.

Terkait hal itu, Perbekel Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, I Nengah Lana saat dikonfirmasi mengatakan, untuk di Canggu yang notabene daerah pariwisata, dan pariwisata itu ramai kemungkinan rawan dari pada kejahatan yang ada. Kita sebagai pimpinan di Desa menghimbau kepada teman-teman yang berkunjung ke daerah kami, walaupun itu ada petugas parkir tidak menutup kemungkinan juga banyak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti halnya kehilangan helm, mungkin ada kehilangan dompet di jok sepeda motornya. Karena disuatu sisi parkir itu sangat luas kemudian disisi lain petugas kita itu sangat minim sekali, dan tidak mungkin dia akan mengawasi satu persatu.

"Untuk itu kedepannya saya menghimbau kepada rekan rekan yang berkunjung ke daerah ini tolong waspada dan jaga juga demi keamanan kita bersama, kalau helm, tolong dikunci helmnya jangan sembarang untuk menaruh barang barang yang riskan dicuri oleh pencuri," kata Nengah Lana saat dikonfirmasi, Kamis, (11/02/2021). 

Terkait kondisi parkir di pinggir Pantai, kata ia, akan dikoordinasikan dengan petugas yang ada disana. Tetapi karena yang mengelola parkir disana adalah Banjar setempat. Jika nanti gimana-gimana, kita akan panggil Prajuru Banjar Adat maupun Banjar Dinas terkait dengan antisipasi untuk kehilangan-kehilangan yang selanjutnya. "Supaya jangan sampai terjadi seperti itu lagi," pungkasnya.

Nengah Lana pun mengakui bahwa di pinggir pantai belum terpasang CCTV. Terkait CCTV pihaknya sudah konfirmasi dengan Kominfo Badung. Karena Canggu merupakan daerah Pariwisata yang rawan kriminal. Dan kita sudah ajukan terkait dengan CCTV, itu pun tim sudah survai ke bawah.

"Karena situasi kondisi pada saat ini pandemi covid-19, mudah mudahan nanti dana CSR dipakai merealisasikan CCTV itu, mudah mudahan nanti secepatnya, karena tim teknis sudah turun ke kita, untuk melakukan itu, titik titik dimana kita taruh tim sudah turun," ujarnya.

Terkait dengan CCTV, untuk APBDes kemarin dan setelah hasil dari Musyawarah Desa (Musdes) kemarin itu nanti kita kolaborasi dengan Kominfo terkait pengadaan CCTV. Bahwa dari APBDes kita anggarkan sekitar 400 juta untuk pemasangan CCTV di wilayah kita yang mana nanti yang sifatnya rawan, itu sudah kita pasang.

"Nanti tinggal kita koordinasi, dari Kominfo berapa kemudian kita nanti berapa, nanti tim konsultan nanti yang merancang itu, mudah mudahan nanti dengan perencanaan kita di Desa karena dari kita pembantuan kita dengan aparat keamanan, dengan hansip, dengan pecalang, petugas Polsek Kuta Utara, dengan Bhabinkamtibmas kita di desa itu merasa kewalahan, perlu juga ada alat alat canggih seperti CCTV, makanya kita mengadakan CCTV, mudah mudahan nanti APBDes kita normal, biar cepat kita realisasikan," terangnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari hasil Musdes kemarin karena itu sifatnya orgent, jika orang itu datang ke daerah kita bila tidak merasa aman dan nyaman tidak akan datang kembali. Maka dari pada itu, kita fokuskan untuk CCTV, tetapi karena dana sudah dalam APBDes itu cuma segitu saja. 

"Jika APBDesnya normal kayak kemarin, mungkin 1 M lebih saya anggarkan di APBDes untuk pemasangan CCTV, untung ini  kita kemarin sudah ketemu Kepala Dinas Kominfo terkait dengan itu, mudah mudahan  nanti bisa secepatnya terealisasi terkait CCTV, mudah mudahan seperti itu, sehingga Kominfo kita dapat sekian strategis sisanya nanti kita yang mengcover dari APBDes," jelasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER