Empat Pria Mabuk Pelaku Pengeroyokan dan Pelecehan seksual Ditangkap Polsek Kuta

  • 01 Februari 2021
  • 20:45 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2206 Pengunjung
Istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Empat warga pendatang yang menetap di Kedonganan sebagai nelayan, terpaksa diamankan pihak kepolisian resort Kuta.

Ke empat pelaku ini diduga melakukan tindakan penganiayaan dan pelecehan seksual. Ironisnya, tindak kriminal itu dilakukan dalam kondisi pelaku sedang pesta miras di pantai Kedonganan dekat pasar ikan, Sabtu (30/1) lalu.

Penangkapan para pelaku ini, didasari pelaporan Timothy Dedy Siregar (30) ke Polsek Kuta. Dalam pelaporannya, awalnya menceritakan jika dirinya bersama adiknya serta istri dari adiknya dan teman-temannya nongkrong di dermaga Pasar Ikan Kedonganan.

Adiknya bersama istrinya memisahkan diri dan tidak lama kemudian datang mengabarkan jika diganggu sejumlah pria mabuk. Bahkan saat itu, istrinya diperlakukan kasar dan mendapat pelecehan seksual.

Para pelaku sedang mabuk di salah satu cafe kosong di Pasar Ikan Kedonganan. Korban lantas menuju lokasi tapi malah dikeroyok. Syukurnya sejumlah warga datang untuk melerai.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira membenarkan adanya laporan teesebut. Dikatakannya,  tim opsnal yang dipimpin oleh Panit Reskrim Kuta Ipda Erick Wijaya Siagian begitu tiba dilokasi, berhasil menggiringa para pelaku dan saksi.

"Ada empat orang pelakunya. Mereka mengaku perbuatannya. Kini masih kita lakukan penyidikan," singkatnya.

Para pelaku yang berhasil diamankan adalah Mohamad Salam (38), Didik Haryanto (35), Mohamad Basori (40) dan Adrian Narendra Saputra (21). "Mereka merupakan nelayan yang tinggal di Jalan Segara Madu, Kedonganan, Kuta, Badung," kata seorang petugas, Senin (1/2).mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER