Tempat Ngumpul Disulap Jadi Rumah Baca

  • 22 Januari 2021
  • 11:05 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1883 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com -  Dengan harapan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Tabanan, seorang pria di Tabanan membuka rumah baca dan kreatifitas. Selain itu hal lain yang melatarbelakangi pendirian rumah baca tersebut adalah pandemi Covid-19 yang membuat aktifitas belajar dan mengajar siswa di sekolah ditiadakan. 

 

I Gusti Bagus Arya Candra Palasara yang menyulap sebuah sudut di rumahnya yang beralamat di Perumahan Sanggulan, Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, yang lebih dikenal dengan Dewarra Sport Center, menjadi rumah baca dan kreatifitas. Sesuai dengan namanya, rumah baca berukuran 2 x 2 meter yang didirikan pria yang akrab disapa Tugus Palasara itu pun memiliki ratusan buku dengan berbagai judul. "Dulunya itu tempat kumpul-kumpul komunitas motor saya, lalu renovasi dan kita poles jadi ruang baca," ungkapnya.

 

Ia menuturkan jika ide untuk membuka rumah baca berawal dari pertemuannya dengan salah seorang temannya saat masa kuliah dulu di Jawa yang bernama I Gusti Ayu Rella Mart Diana Dewi. "Saat itu teman saya ini mengungkapkan jika dia ingin berkontribusi untuk tanah kelahirannya, Tabanan terutama dalam hal literasi. Dan dia punya banyak koleksi buku di Surabaya," paparnya.

 

Karena kebetulan dirinya memiliki tempat yang strategis, maka Tugus Palasara pun kemudian menyediakan tempat untuk rumah baca yang mereka konsep. Sedangkan untuk koleksi buku disediakan oleh temannya. Ia menyebutkan untuk saat ini total ada 800 buku berbagai judul, mulai dari novel, komik, buku cerita, pengetahuan umum, pariwisata dan lainnya. 

 

Selain sebagai tempat untuk membaca buku, kedepannya rumah baca tersebut akan dijadikan lokasi untuk menggelar berbagai kegiatan seperti menggambar dan melukis untuk mengasah kreatifitas generasi muda maupun anak-anak di Tabanan. "Juga ada nanti menonton film dokumenter, bedah buku, dan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan ide-ide kreatif," imbuh Tugus Palasara.

 

Dirinya berharap, melalui rumah baca dan kreatifitas tersebut, dapat meningkatkan minat baca dan literasi di Tabanan, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini kegiatan belajar-mengajar di sekolah ditiadakan. "Dan kondisi ini membuat generasi muda serta anak-anak lebih banyak menggunakan gadget, karena untuk kegiatan belajar-mengajar selama pandemi pun sekarang harus menggunakan gadget," lanjutnya.

 

Setiap harinya, rumah baca dan kreatifitas ini dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita. Hanya saja pihaknya tidak meminjamkan buku untuk dibawa pulang. Dan untuk kelangsungan keberadaan rumah baca dan kreatifitas ini, dirinya akan menyumbangkan 5 persen dari penjualan makanan dan minuman cafetaria Dewarra Sport Center. "Karena sejak awal rumah baca ini tidak berorientasi pada profit," pungkasnya.ayu/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER