Serangan Jantung, Seorang Pria Meninggal Dunia Usai Main Bulu Tangkis

  • 18 Januari 2021
  • 10:15 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1756 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Diduga karena serangan jantung, seorang pria meninggal dunia usai bermain bulu tangkis di Lapangan Bulu Tangkis Sangida, di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, Minggu malam (17/1/2021) sekitar pukul 20.30 Wita.

 

Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban Slamat Kusdianto, 52, alamat Perumahan Becik Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan, Tabanan, datang ke Lapangan Bulu Tangkis Sangida seorang diri, dimana ia bersama kelompoknya dijadwalkan bermain pukul 20.00 hingga 21.00 Wita. Namun rekan di kelompoknya tidak ada yang datang sehingga korban mengajak saksi Sigit, 50, untuk bermain bulu tangkis. Saksi Sigit sendiri merupakan orang yang baru saja selesai bermain bulu tangkis bersama kelompoknya yang jadwalnya pukul 18.00 hingga 20.00 Wita atau sebelum kelompok korban. Karena korban memaksa maka saksi Sigit pun mengiyakan ajakan korban dan bermain bulu tangkis bersama korban selama 10 menit.

 

Setelah itu korban pun menelepon salah seorang temannya untuk diajak bermain bulu tangkis. Sayangnya temennya tersebut tidak bisa karena sedang ada kegiatan undangan. Setelah menutup telepon, sesaat kemudian korban pun tak sadarkan diri. melihat kondisi tersebut, saksi Sigit yang masih dilokasi langsung mencari pengelola lapangan.

 

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia menjelaskan bahwa setelah mengetahui kondisi tersebut, pihak pengelola lapangan kemudian menghubungi anak korban, Wahyu, 25. Dan setelah anak korban tiba di TKP, mereka bersama -sama mengecek kondisi korban yang ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Tabanan menggunakan ambulan," ujarnya Senin (18/1/2021).

 

Dan menurut keterangan tim medis, dinyatakan korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Dikuatkan dengan keterangan dari anak korban yang mengatakan jika korban memang memiliki riwayat Stroke.

 

Selanjutnya jenazah korban pun diurus di GD Muhammadiyah untuk dikebumikan di Yeh Sumbul oleh Yayasan Rahmat.ayu/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER