Diterjang Air Bah, Jalan Tegalalang - Tambahan Akhirnya Benar-Benar Terputus Total

  • 16 Januari 2021
  • 21:30 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1610 Pengunjung
Suaradewata

Bangli,suaradewata.com - Kekhawatiran warga terhadap kondisi ruas jalan penghubung Lingkungan Banjar Tegalalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan  Bangli dengan Banjar Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, akhirnya benar-benar terbukti. Pasalnya, setelah kembali diguyur hujan deras, akses jalan tersebut kini benar-benar terputus, pada Sabtu (16/01/2021) sore. Menyusul luapan air bah yang menerjang sehingga kondisi jalan tersebut kembali ambrol sehingga memutus total akses lalin di jalur Tegalalang-Tambahan. 

Sebelumnya, salah satu Tokoh masyarakat Lingkungan Br. Tegalalang, Sang Ketut Rencana saat dikonfirmasi, menjelaskan, kondisi ruas jalan tersebut sejatinya sudah pernah jebol beberapa bulan lalu. Jebol terjadi pada bagian dinding penahan tanah dibagian selatan. Hanya saja, pasca longsor tersebut belum ada penanganan dari instansi terkait. Karena itu, belakangan saat hujan deras kembali mengguyur, terjangan air bah terjadi lagi sehingga kian menggerus akses jalan tersebut. “Saat hujan deras turun,  kerap air hujan meluap dan menerjang jalan yang sebelumnya telah jebol itu. Akibatnya saat ini, akses jalan tersebut, kini benar-benar terputus setelah kembali ambrol tadi sore akibat luapan air bah,” ungkap Sang Tut Rencana.

Dampaknya, lanjut dia, akses lalin dari Tegalalang ke Tambahan dan sebaliknya benar-benar sudah tidak bisa dilalui.  Atas kondisi tersebut, pihaknya kembali berharap agar Pemkab Bangli, khususnya Bupati Bangli terpilih agar memprioritaskan perbaikan jalan tersebut. Sebab, dikhawatirkan jika tidak kunjung diperbaiki maka perekonomian masyarakat setempat akan terganggu. Dalam hal ini, pihaknya mengusulkan, supaya dibawah jalan tersebut dibuatkan terowongan yang lebih besar, supaya aliran air bisa lebih lancar. “Alternatif lain jika tidak dibuatkan terowongan, bisa dibangun jembatan sehingga akses jalan nanti lebih landai dan aman dari bencana banjir,” tegasnya. 

Sementara itu, pasca jebolnya akses jalan tersebut, jajaran TNI/Polri telah turun ke lokasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas telah memasang tanda larangan melintas bagi pengendara ke jalur tersebut. 

Dandim Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P. saat dikonfirmasi membenarkan akses jalan Tegalalang-Tambahan kini telah terputus total. Penyebabnya, lantaran hujan deras yang terus mengguyur wilayah setempat sehingga terjadi luapan air hingga menggerus badan jalan tersebut. Tindak lanjut dari itu, Dandim Bangli menghimbau masyarakat untuk lebih waspada akan dampak cuaca ekstrim saat ini. "Bencana tidak bisa kita duga, kapan dan dimana terjadi. Untuk itu, masyarakat kita himbau untuk lebih waspada dan lebih tanggap akan bencana disekitar, ditengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama" tegasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER