Vaksi Sinovac , Siapa Takut ??

  • 14 Januari 2021
  • 22:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1516 Pengunjung
Istimewa

Badung,suaradewata.com - Jika di dunia, Margaret Keenam perempuan usia 91 tahun pertama yang disuntik vaksin Sinovac, kini Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK asal Sunda Jawa Barat yang akan pertama kali di Vaksin sinovac di Kabupaten Badung, Bali, Kamis, (14/01/2021).

Menjelang penyuntikan perdana di tingkat Daerah pada hari Jumat,(15/01/2021), Kapolres Badung bersama Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani, SH pagi ini sekitar pukul 09.00 wita melaksanakan pemeriksaan kesehatan dari petugas kesehatan Rumah Sakit Mangusada, Kapal, Mengwi, kabupaten Badung.

Pria lulusan Akpol 2000 ini menjelaskan tidak ada yang perlu ditakutkan terkait vaksin Sinovac, karena vaksin tersebut, bukan indonesia saja yang menggunakan, namun dunia sudah mempercayai keamanannya yang mampu mencegah terjangkitnya Covid -19.

"Kita harus percaya kalau Tuhan sudah punya rencana, jika pemerintah dan dunia yang sudah menguji kelayakan Vaksin sinovac tersebut tidak dipercaya, bagaimana dengan yang lainnya," ungkap AKBP Roby.

Ia menghimbau kepada masyarakat jangan percaya terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Seperti yang pernah di unggah di Akun Facebook yakni mengunggah tautan berita berjudul 'Innalilahi, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer ternyata itu hoaks.

"Buktinya Margaret Keenan (91) yang disuntik vaksin corona Pfizer pertama kali pada 8 Desember di University Hospital di Conventry, Inggris masih sehat hingga kini," terangnya mengutif 

program vaksinasi massal, yang ditulis BBC.

Kapolres Roby didampingi Wakapolres Putu Utari mengaku senang menyambut program pemerintah ini. Ia sempat menanyakan kepada salah satu petugas kesehatan, jika Ia divaksin Corona, ketika akan di test Swab apakah terdeteksi positif Covid -19, meskipun virus yang dimasukan virus yang telah di lemahkan ?. Jawabannya tidak, namun saat di test Swab dianjurkan untuk menunjukan buku vaksin.

Sekali lagi Kapolres menegaskan narasi yang menyebutkan penerima vaksin corona pertama meninggal usai disuntik adalah hoaks.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER