Sidik Jari Korban Hancur, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Jenazah

  • 14 Januari 2021
  • 20:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1619 Pengunjung
Istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Sidik jari yang ada pada diri jenazah laki-laki yang ditemukan di pantai Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, tidak bisa diperoleh alias rusak. Hal ini menjadi kendala jajaran Kepolisian di Buleleng untuk mengungkap identitas jenazah itu.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, sidik jari yang ada pada tangan jenazah itu tidak bisa diperoleh karena sudah hancur. Sehingga, polisi masih kesulitan untuk dapat mengungkap identitas jenazah itu. "Belum bisa diambil, karena kondisi mayat sudah rusak sehingga sulit mengetahui identitas jenazah," kata Sumarjaya, Kamis (14/1/2021) di Mapolres Buleleng.

Diperkirakan, mayat tersebut sudah berada di laut sejak 3 minggu sampai 4 minggu sebelum akhirnya ditemukan. Dari informasi yang diperoleh, hasil pemeriksaan sementara diketahui usia jenazah berjenis kelamin laki-laki itu diduga sekitar 20 tahun sampai 65 tahun.

Kemudian, diketahui ras jenazah itu adalah mongoloid serta panjang tubuh kurang lebih sekitar 145 Cm. Ditemukan luka lecet tekan pada dada dan memar pada kedua belah tangan jenazah akibat kekerasan benda tumpul.

Selain itu, terjadi proses adiposera atau pelemakan seluruh tubuh pada jenazah tersebut. "Sebab kematian tidak dapat ditentukan, karena tidak dilakukan bedah mayat (autopsi)," jelas Sumarjaya.

Upaya lain yang akan dilakukan guna mengungkap identitas mayat itu, menurut Sumarjaya, dengan mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera melapor ke pihak kepolisian. "Kami masih menunggu laporan dari masyarakat, itu upaya lain yang kami lakukan," tandas Sumarjaya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mayat sudah memutih dan sulit dikenali dan tanpa busana, pada Rabu (13/1/2021) pukul 10.00 wita ditemukan di pantai palisan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Hingga kini polisi masih tetap berupaya untuk bisa mengidentifikasi identitas mayat tersebut. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER